Mengapa Otto Hasibuan Tolak Ajakan Diskusi Hotman Paris Soal Pamer Kekayaan? Ngaku Perumus Kode Etik
Hotman Paris mengajak Otto diskusi tentang kode etik advokat mengenai pamer kemewahan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan menolak ajakan pengacara kondang, Hotman Paris.
Hotman Paris mengajak Otto diskusi tentang kode etik advokat mengenai pamer kemewahan.
Otto menyebut tak ada gunanya berdebat mengenai hal tersebut.
Kini hubungan Otto Hasibuan dan Hotman Paris gegara masalah pamer kemwahan tersebut.
“Saya ini yang membuat salah satu drafter dari kode etik itu bersama almarhum Leonard Simorangkir. Kemudian kita rumuskan bersama-sama dengan teman-teman lain di Komite Kerja Advokat Indonesia pada waktu itu,” ujar Otto di konferensi pers di kantor Peradi, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (18/4/2022).
Karena Otto yang membuat drafter tersebut, ia pun merasa sangat memahami tentang kode etik advokat.
Namun, menurut Otto, seseorang dikatakan hebat jika kode etik itu ia patuhi.
“Kehebatan seseorang mengenai kode etik itu bukan dilihat dari bagaimana saya menguasai kode etik. Tetapi terlihat dari apakah saya patuh kepada kode etik itu atau tidak baru dibilang hebat.
Kalau saya taat, kalau saya patuh maka saya hebat dalam kode etik,” ucap Otto.
Otto menegaskan bahwa ia menolak ajakan Hotman Paris berdiskusi soal kode etik advokat.
“Jadi saya tidak akan mau melayani dia berdebat soal itu karena tidak ada gunanya.
Kode etik itu tidak untuk diperdebatkan tetapi untuk ditaati, dilaksakan, dan ditegakkan. Jadi saya tidak akan melayani itu,” tutur Otto.
Diberitakan sebelumnya, pengacara Hotman Paris Hutapea telah resmi mengundurkan diri dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
Hotman juga mengajak Otto Hasibuan untuk berdiskusi positif secara kekeluargaan mengenai kode etik seorang advokat terkait pamer kemewahan.
Sebelumnya, Otto Hasibuan dan keluarganya juga tampak pamer ke mewahan di media sosial Instagram.