Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Airlangga Hartarto

Upaya Genjot Vaksinasi, Buktikan Kesuksesan Airlangga Dalam Mengendalikan Covid-19 di Indonesia

Evaluasi mingguan tetap dilakukan oleh Pemerintah secara rutin guna memastikan perkembangan situasi terakhir di masyarakat tetap terkendali.

Editor: Saldy Irawan
Dok AIRLANGGA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kinerja perdagangan internasional Indonesia kembali menunjukkan performa impresif di tengah eskalasi perang Rusia-Ukraina. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ramadan di tahun 2022 ini, kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali dan cukup stabil di berbagai wilayah Indonesia, yang ditunjukkan dengan penurunan jumlah Kasus Harian, Kasus Aktif, Kematian, BOR dan Rawat Inap RS.

Evaluasi mingguan tetap dilakukan oleh Pemerintah secara rutin guna memastikan perkembangan situasi terakhir di masyarakat tetap terkendali.

Sejak dua minggu terakhir ini, Angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia di level 1,00 (laju penularan cukup terkendali). Seluruh wilayah dan semua pulau laju penularannya juga relatif terkendali.

Untuk wilayah di luar Jawa-Bali, Angka Rt dari tertinggi ke terendah yakni Nusa Tenggara (1,00), Kalimantan (1,00), Sumatra (1,00), Papua (1,00), Maluku (0,99), dan Sulawesi (0,99).

Secara nasional per 18 April 2022, kasus baru yang tercatat adalah sebanyak 559 kasus, menurun -99,1persen dari jumlah tertingginya di 16 Februari 2022 yang sebanyak 64.718 kasus. Sementara, Kasus Aktif berjumlah 50.969 kasus, turun -91,3 persen dari puncaknya di 24 Februari 2022 sebanyak 586.113 kasus.

Dan, jumlah kasus Kematian sebanyak 37 kasus, turun -90,8 persen dari puncaknya di 8 Maret 2022 sebanyak 401 kasus. Positivity Rate di Indonesia juga berada di bawah standar WHO, dengan Positivity Rate Harian adalah 0,9persendan 7DMA 1,16persen.

Khusus untuk wilayah di luar Jawa-Bali, Kasus Konfirmasi Harian juga menunjukkan penurunan, yaitu per 17 April 2022 tercatat sebanyak 117 kasus (19,27persen dari kasus harian nasional).

Sementara, Kasus Aktifnya dalam periode yang sama sebanyak 25.489 kasus (43,74 persen dari kasus aktif nasional).

“Kasus Aktif di sebagian besar Provinsi sudah relatif rendah, hanya di beberapa Provinsi saja masih agak tinggi, namun semuanya secara konsisten terus menurun,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Keterangan Pers terkait Hasil Rapat Terbatas (Ratas) PPKM, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/04).

Adapun 2 Provinsi dengan Kasus Aktif tertinggi, tetapi tingkat keterisian tempat tidur (BOR) masih memadai dan konversi TT Covid-19 di RS juga masih rendah adalah Provinsi Papua dengan 12.211 kasus, BOR = 9 persen, dan Konversi = 18persen serta Provinsi Lampung dengan 7.417 kasus, BOR = 3 persen, dan Konversi = 22 persen.

Apabila dilihat secara nasional, BOR juga berada di angka yang rendah yaitu 4%. Sementara, untuk luar Jawa-Bali BOR berada di angka 3,6persen.

Perkembangan Capaian Vaksinasi di Luar Jawa-Bali

Per 17 April 2022, terdapat 2 Provinsi di luar Jawa-Bali yang capaian Vaksinasi Dosis-1 masih di bawah 70% yaitu Papua Barat dan Papua.

Untuk Vaksinasi Dosis-2 ada 12 Provinsi yang capaiannya masih di bawah 70persen dan Vaksinasi Dosis-3 ada 16 Provinsi yang capaiannya masih di bawah 10persen.

Sedangkan untuk Vaksinasi Lansia Dosis-1 terdapat 9 Provinsi di luar Jawa-Bali yang pencapaiannya kurang dari 70persen dan Dosis-2 ada 11 Provinsi masih di bawah 50persen.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved