PLN UIKL Sulawesi
Perluas Area Hijau, PLN Tanam Bibit Mangrove di Sekitar Outfall PLTU Anggrek
Penanaman bibit mangrove oleh PLN UPDK Gorontalo diharapkan mampu memberikan manfaat positif bagi kelestarian lingkungan perairan disekitar PLTU.
Penulis: Hutami Nur Saputri | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, GORONTALO - PT PLN (Persero) UPDK Gorontalo Unit PLTU Anggrek menanam bibit mangrove (Rhizophora) di sekitar area Outfall PLTU (pembuangan air bahang PLTU), Senin (18/4/2022).
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan di sepanjang garis pantai sekitar instalasi pembangkit.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, UPTD KPH Wilayah IV Gorontalo Utara, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara, serta Kepala Desa Ilangata juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Manager PLN UPDK Gorontalo, Muhammad Iqbal mengatakan penanaman mangrove yang dilakukan oleh PLN merupakan bentuk keberlanjutan program kelestarian lingkungan di sekitar area instalasi pembangkit.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Bibit mangrove yang ditanam diharapkan tumbuh dan menjadi benteng alami untuk mengurangi abrasi pantai.
Selain itu juga berperan dalam terciptanya ekosistem hijau di sepanjang garis pantai PLTU sehingga menjadi tempat kehidupan satwa serta flora lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, Fayzal Lamakaraka mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PLN.
Menurutnya, PLN sebagai BUMN tidak hanya fokus dalam bisnis inti menerangi negeri.
"Terlepas dari itu perhatian kita harus tertuju pada pengendalian dan kelestarian lingkungan hidup di sekitar instalasi PLTU agar tercipta keseimbangan ekosistem," ujar Fayzal.
Fayzal merasa kegiatan ini akan memberikan efek domino yang bagus, seperti menekan abrasi pantai dan juga dari sisi perikanan.
"Dengan lingkungan yang baik dan terpelihara, pasti akan mendatangkan ikan dan kepiting sehingga dapat meningkatkan ekonomi para nelayan disini,” imbuh Fayzal.
Fayzal berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan PLN secara berkesinambungan karena masih banyak pesisir pantai yang perlu mendapat perhatian khusus untuk penanaman mangrove.(*)