Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anda Bertanya Ustadz Menjawab

Orang yang Meninggal Saat Puasa Ramadan, Masuk Surga?

Lantas, muncul pertanyaan, bagaimana dengan orang yang meninggal saat Ramadan? Apakah surga menanti?

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
Tribun Timur
Ustadz H Sabaruddin, LC dalam program "Anda bertanya Ustadz menjawab", yang ditayangkan di Instagram Tribuntimurdotcom, Selasa (12/4/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ajal setiap orang tidak ada yang tahu.

Di bulan suci Ramadan pun, seseorang bisa saja wafat.

Lantas, muncul pertanyaan, bagaimana dengan orang yang meninggal saat Ramadan? Apakah surga menanti?

Ustadz H Sabaruddin, LC menjawab pertanyaan itu lewat program "Anda Bertanya Ustadz Menjawab", Selasa (19/4/2022).

Program yang dihadirkan Tribun Network kolaborasi BNI ini disiarkan di berbagai sosial media.

Salah satunya melalui Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar.

Kemudian tayang juga di Instagram tribuntimurdotcom, dan di Tiktok Tribun Timur.

Ustadz H Sabaruddin memaparkan bahwa kapan dan dimana wafatnya seseorang itu hak dari Allah.

“Bagaimana kita meninggal dunia pilihannya adalah meninggal dunia dalam husnul khatimah,” paparnya.

Dalam sebuah riwayat, kata Ustadz H Sabaruddin, diberikan kemuliaan bagi orang yang meninggal dalam keadaan berpuasa. 

“Maka jaminannya adalah surga,” tutur Ustadz H Sabaruddin.

Adapun puasa yang ditinggalkan, kata dia, tidak wajib bagi ahli warisnya untuk menyempurnakan puasa Ramadannya. 

Akan tetapi, hal tersebut berbeda ketika seseorang yang meninggal itu mempunyai puasa nazar.

Di mana, sang ahli waris harus membayar atau mengganti puasa tersebut.

“Ketika ada puasa nazar orang yang meninggal dunia saat bulan suci Ramadan maka baru berkewajiban ahli warisnya untuk mengganti atau membayar fidyah,” tutup Ustadz H Sabaruddin.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved