Tsamara Amany
Inilah Sosok Tsamara Amany, Politisi Muda yang Nyatakan Mundur dari PSI
Keputusan keluar dari partai yang telah membesarkan namanya tersebut dilakukan setelah ia mengabdi selama lima tahun di PSI.
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama politisi muda, Tsmara Amany, menjadi buah bibir dalam dua hari terakhir. Hal itu setelah ia mengunggah sebuah video mengenai pengunduran dirinya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Keputusan keluar dari partai yang telah membesarkan namanya tersebut dilakukan setelah ia mengabdi selama lima tahun di PSI.
Dilansir Kompas.com, Tsamara Amany merupakan Ketua DPP PSI.
Ia diketahui menjalani pendidikan S1 nya di bidang Ilmu Komunikasi konsentrasi Public Relation di Universitas Paramadina.
Wanita kelahiran 24 Juni 1996 ini aktif di dunia politik.
Ia bahkan terkenal fasih berpolitik dan mulai disorot ketika masuk bagian dari kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia.
Publik kian familiar dengan sosoknya sewaktu Tsamara Amany menjadi jubir (juru bicara) dari pasangan calon Presiden Ir. Jokowi serta Wakil Presiden KH. Maruf Amin jelang Pemilu tahun lalu.
Dalam kesehariannya, ia membicarakan berbagai isu politik di media sosial hingga diundang bincang-bincang di layar kaca.
Tanpa gentar dan dengan nyali yang besar, ia kerap melontarkan kritik demi kritik terhadap para politisi Tanah Air.
Kini, ia kembali disorot lantaran setelah 5 tahun bergabung dengan PSI, ia mengungkapkan mundur dari partai tersebut.
Hal itu disampaikannya dalam akun YouTube pribadinya dengan judul "Terima Kasih PSI".
Ia mengungkapkan bahwa per Senin, 18 April 2022 ia tak lagi menjadi kader maupun pengurus PSI.
"Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini 18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," kata Tsamara.
Tsamara mengungkapkan, keputusan dirinya mengundurkan diri dari PSI bukan karena ingin bergabung ke partai politik lain.
Sebaliknya, ia merasa saat ini membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik.
