Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Bola: PSM Bagi Tugas, Pelatih Cari Pemain Asing, Manajemen Buru Pemain Lokal

Untuk pemain lokal, sambungnya, kemungkinan manajemen yang bergerak karena lebih tahu kualitas pemain di Indonesia.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Waode Nurmin
Tangkap Layar Youtube Tribun Timur
Bincang bola virtual Tribun Timur 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar tak tinggal diam dalam berburu pemain.

Pembagian tugas dilakukan untuk mencari pemain incaran sesuai kriteria.

PSM telah menunjuk pelatih berkebangsaan Portugal, Bernardo Tavares sebagai juru taktik baru PSM.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menyebut, sang pelatih kini diberi tugas oleh Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin mencari pemain diinginkan.

"Silakan pelatih mencari pemain apa yang diinginkan, terutama posisi striker dan bek, karena dua posisi tersebut sangat krusial untuk dicari.Ini untuk pemain asing. Mudah-mudahan tidak lama lagi kita ketahui hasilnya," sebutnya saat jadi narasumber si Bincang Bola Virtual Tribun Timur, Selasa (19/4/2022). Tema diangkat PSM Rasa Portugal.

Untuk pemain lokal, sambungnya, kemungkinan manajemen yang bergerak karena lebih tahu kualitas pemain di Indonesia.

Nantinya, nama pemain tersebut akan dilihat oleh pelatih. Pelatih nantinya akan menilai.

"Ada beberapa nama pemain lokal termasuk pemain kita (pemain di PSM sekarang) sudah perlihatkan ke pelatih, tergantung pelatih maunya. Sekarang biarkan pelatih bekerja mencari pemain sesuai dengan diinginkan," jelas pria akrab disapa Sule ini.

Jika tak ada kendala, dalam waktu tidak lama lagi akan diumumkan pemain baru dan pemain yang pergi.

Sule pun tak menampik bahwa pihaknya lambat bergerak dalam berburu pemain.

Menurutnya, Manajemen PSM punya standar dalam tentukan pemain diinginkan.

"Kita memang akui tak secepat tim lain langsung mengumumkan pemain siapa yang datang dan siapa yang pergi. Di PSM itu kita punya beberapa pertimbangan".

"InsyaAllah tidak lama lagi kita akan umumkan pemain terbaru dan siapa yang datang dan siapa yang pergi," ucapnya.

Liga 1 2021-2022 Musim Berat Bagi PSM

Sule mengatakan Liga 1 2021-2022 menjadi musim cukup berat bagi PSM.

Awal musim tim berjuluk Laskar Pinisi tidak baik-baik saja. Daftarkan pemain saja untuk ikut kompetisi jelang deadline.

Kendati demikian, PSM masih bisa ikut berkompetisi di Liga 1 2021-2022.

Tak hanya itu, format kompetisi bubble to bubble memaksa setiap tim, termasuk PSM bermain di luar kandang.

Seri pertama dilakukan di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Seri kedua dan ketiga di Jawa Tengah serta Daerah Istimewa Yogyakarta. Seri empat dan lima dilaksanakan di Bali.

"Variabel kondisi seperti itu memang berat dilakoni oleh mayoritas semua tim, tapi alhamdulillah dengan segala variabel itu kita bisa lewati musim ini," ucapnya.

Kendati, PSM harus tertatih-tatih. Bahkan untuk memastikan bertahan di Liga 1, harus berjuang hingga pekan ke-33 atau dua pertandingan terakhir.

PSM harus puas finish di peringkat 14 dengan 38 poin.

Dari hasil itu, makanya manajemen lakukan evaluasi. Diputuskan tidak perpanjang kontrak beberapa orang, termasuk pelatih dan pemain minim kontribusi.

"Pemain yang tidak punya kontribusi yang cukup kita akhiri kontraknya, termasuk pelatih juga kita akhiri kontraknya," terangnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved