Ramadhan 2022
Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat atau 4 Rakaat? Simak Penjelasan, Lengkap Tata Cara & Doa yang Dibaca
Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah dengan melaksanakan Sholat Tahajud di setiap malam Ramadhan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tak terasa sudah dua pekan sudah umat muslim menjalankan ibadah puasa ramadhan.
Diketahui bahwa ada satu malam di bulan ramadhan yang sangat istimewa.
Adalah malam Lailatul Qadar yang dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Keistimewaan Lailatul Qadar disampaikan langsung oleh Allah SWT dalam Al Quran Surah 97 atau surah Al Qadr.
Baca juga: 7 Cara Mendapatkan Lailatul Qadar, Amalkan di 10 Malam Terakhir Ramadhan Agar Raih Keistimewaannya
Baca juga: Apa yang Terjadi di Malam Lailatul Qadar? Baca Doa Ini Agar Raih Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan
Hanya Allah SWT yang tahu kapan malam Lailatul Qadar itu datang.
Oleh karena itu, cara mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah dengan melaksanakan Sholat Tahajud di setiap malam Ramadhan.
Sholat Lailatul Qadar Berapa Rakaat?
Umat Islam dianjurkan mendirikan sholat sunnah seperti sholat malam Lailatul Qadar.
Dikutip dari kitab Durratun Nashihin halaman 272, berikut niat dan tata cara sholat Malam Lailatul Qadar:
Sholat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam.
Bisa juga dilakukan sebanyak 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.

. (freepik)
Pelaksanaan sholat malam Lailatul Qadar maksimal sampai 12 rakaat.
1. Membaca Niat
Sholat 2 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Sholat 4 Raka’at:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
2. Takbiratul Ikhram
Sholat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.
3. Membaca surat Al-Fatihan dan surat pendek
Membaca Al-Fatihan pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.
Kemudian membaca surat At-takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat awal
Agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat.
Pada sholat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal, melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.
Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan melakukan salam.
Doa yang Dianjurkan Dibaca di Malam Lailatul Qadar
Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Hj Ari Hikmawati, menyampaikan doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW di malam Lailatul Qadar.
Ia mengatakan, malam Lailatul Qadar adalah malam yang terjadi di bulan Ramadhan saja.
Baca juga: Doa dan Bacaan Zikir Malam Lailatul Qadar Bahasa Arab Latin, Amalkan di 10 Malam Terakhir Ramadhan
Baca juga: Baznas Sulsel Mulai Terima Zakat, Berikut Besaran dan Syarat Penerimanya
Malam Lailatur Qadar menjadi malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Allah SWT memberikan banyak ketentuan dan kemuliaan di malam Lailatul Qadar.
"Di malam Lailatul Qadar, Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia."
"Banyak kemuliaan yang terjadi, di antaranya turunnya Al-Qur'an," ungkapnya, dikutip Tribun-Timur.com dari YouTube Tribunnews.com.
Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik dan sempit.
Allah merahasiakan waktu malam Lailatul Qadar ini, tapi banyak hadis menyebut akan jatuh pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan amalan yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar yakni perbanyak berdoa.
Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.(*)