Telkom
Perkuat Kapasitas Ekosistem Digital, Telkom Gandeng Singtel
Telkom menjajaki untuk menjalin kerja sama strategis dengan Singtel, perusahaan telekomunikasi terkemuka di Asia.
Regional data center merupakan kelanjutan dari strategi konsolidasi data center ini sekaligus menjadi bukti komitmen untuk menjawab kebutuhan. Serta menangkap peluang agar dapat membuka jalan perusahaan untuk menjadi global scale data center player.
Tentunya upaya tersebut membutuhkan kemitraan strategis dengan operator yang telah terbukti memiliki kapabilitas dan reputasi yang mumpuni.
"Singtel dengan kekuatan dan pengalamannya menjadi salah satu mitra strategis dan tepat bagi Telkom dalam mengembangkan bisnis data center regional ini,” ungkap Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.
CEO Singtel Group Mr Yuen Kuan Moon mengatakan, 5G, artificial intelligence dan Internet of Things telah membuka peluang pertumbuhan besar data center, dan menjadi pendorong pertumbuhan utama bagi Singtel juga TelkomGroup.
"Kemitraan ini merupakan langkah penting bagi pengembangan platform data center kami melalui sinergi aset, kompetensi, dan network yang dimiliki oleh dua perusahaan pemimpin pasar data center di Indonesia dan Singapura," katanya.
Sebagai ekonomi digital terbesar di ASEAN, Indonesia merupakan pangsa pasar strategis dari bisnis data center yang dapat memperluas footprint platform kami di tiga lokasi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan yakni Indonesia, Singapura, dan Thailand.
"Platform ini akan mendukung kebutuhan transformasi digital dari pelanggan yang ingin menjangkau Indonesia, dan sekaligus juga menyediakan platform bagi bisnis di Indonesia untuk menjangkau ke luar negeri. Kami berharap dapat memperluas kerja sama jangka panjang dengan TelkomGroup untuk mengoptimalkan tren dan peluang pasar yang luar biasa," jelasnya.
Bisnis Fixed dan Mobile Broadband
Selain pengembangan bisnis data center, Telkom dan Singtel juga menjajaki kerja sama implementasi integrasi bisnis fixed dan mobile broadband.
Integrasi bisnis ini sudah mulai dijalankan Telkom melalui sinergi layanan IndiHome dengan Telkomsel.
Sejalan dengan arahan Kementerian BUMN, integrasi kedua bisnis tersebut akan memberikan kemudahan bagi pelanggan memperoleh pengalaman digital terbaik dalam menikmati layanan internet dan bundlingnya serta kemudahan-kemudahan lain dari layanan TelkomGroup di mana saja.
Inisiatif ini nantinya akan mempertahankan kepemimpinan TelkomGroup di portofolio bisnis broadband, di mana Telkom akan fokus pada segmen B2B dan Telkomsel fokus pada segmen B2C.
“Dengan layanan broadband yang semakin seamless, serta tumbuhnya ekosistem bisnis dan kekayaan data yang mengikutinya akan membuka peluang-peluang bisnis baru khususnya di era digital melalui pengembangan bisnis e-commerce, content streaming, big data, social network, dan Internet of Things. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, stakeholders, dan masyarakat,” pungkas Ririek Adriansyah. (*)