Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ade Armando

Abdul Latip Pria Berjas yang Tinju Ade Armando Ditangkap, DS: Dapet Juga Si Penggembala Kambing

Abdul Latip merupakan salah satu tersangka pengeroyok pegiat media sosial sekaligus Dosen UI Ade Armando. Sang penggembala kambing akhirnya ditangkap.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase via TribunJabar.id
Sosok Abdul Latip sang penggembala domba yang meninju Ade Armando saat Demo 11 April 2022. (Istimewa) 

Hingga saat ini belum kembali ke rumah.

"Sehari-hari pengangguran, dan posisinya bukan mahasiswa," ujar Antono.

Untuk informasi lebih lengkapnya silakan menghubungi staf kecamatan yang langsung menemui orangtua di rumahnya.

"Saya sedang rapat Sukabumi, silakan langsung hubungi ya," kata dia.

  • Penggembala domba (kambing)

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda  mengakui sudah mendatangi rumah orangtua Abdul Latip pada Selasa kemarin.

"Bapak dan ibunya mengakui bila anak bungsunya pergi dari rumah Minggu pekan lalu, sampai kemarin belum pulang," kata Denda saat dihubungi Rabu (13/4/2022).

Dia menuturkan saat diperlihatkan foto-foto, orangtuanya sempat kaget dan langsung membenarkan bila wajah yang ada dalam foto adalah anaknya.

Sebelumnya para tetangga di kampung sudah ramai membicarakan foto Abdul Latip yang tersebar dalam media sosial.

"Ibunya terus-terusan menangis karena anaknya sampai kemarin belum pulang sudah seminggu," tutur Denda.

Berdasarkan pengakuan orangtuanya, lanjut Denda, bahwa Abdul Latip adalah anak terakhir dari empat bersaudara. Setiap harinya hanya menyabit rumput, mengurus dan menggembalakan ternak domba peliharaannya.

"Anaknya pendiam, hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B dan sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," jelas dia.

  • Minta uang

Seminggu yang lalu, ia minta uang ke orangtuanya dengan alasan mau berangkat ke Jakarta bersama temannya.

Oleh orangtuanya yang sehari-hari bekerja penyadap kelapa hanya dibekali uang Rp 30.000

"Minggu berangkat pagi, sampai saat ini lebih dari seminggu belum pulang juga," ujar dia.

"Saat saya berkunjung ke rumahnya, ibunya menangis terus ingin anaknya pulang," sambung Denda.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved