Syiar Ramadan
Simak Keistimewaan Wanita Dalam Al-Qur'an
Syiar Ramadan Kalla Grup episode 12 hadir dengan tema Wanita Itu Spesial.Program ini disiarkan langsung di kanal You Tube dan Facebook Tribun Timur.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Syiar Ramadan Kalla Grup episode 12 hadir dengan tema Wanita Itu Spesial.
Program ini disiarkan langsung di kanal You Tube dan Facebook Tribun Timur, Kamis (14/4/2022).
Syiar Ramadan dipandu oleh host, Kinan Aulia. Hadir sebagai narasumber, Dai Cendekiawan Alumni Timur Tengah, Sabaruddin LC.
Sabaruddin membuka syiar Ramadan dengan sebuah hadis dari Rasulullah Muhammad SAW yang berbunyi, dunia ini merupakan perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah istri saleha.
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman, manusia diberikan perhiasan, dari perhiasan yang bisa didapatkan di dunia, urutan pertama yaitu wanita.
Maka ketika Al-Qur'an menggambarkan wanita, itu menggunakan dua kosa kata yang berbeda. Pertama menggunakan An-Nisa.
“Saking spesialnya seorang wanita dicantumkan surah nama tersendiri dalam Al-Qur'an yang tak ditemukan bagi kaum laki-laki, yaitu Surah An-Nisa, tidak ada Surah Ar-Rijal. Ini buktikan bahwa agama Islam memuliakan seorang wanita,” tuturnya.
Cara Islam memuliakan wanita dengan menutup aurat. Lalu dari segi suara, jika suara itu tidak memberikan manfaat, maka itu aurat yang wajib dijaga.
Olehnya itu, wanita dilarang mendayu-dayu suaranya ketika menerima telepon, apa lagi bukan dari suaminya atau muhrimnya.
Seorang wanita dalam hal ini istri, juga dilarang lebih keras suaranya dibanding suara suaminya. Bahkan itu bentuk kemuliaan.
Lanjutnya, wanita diberikan kemuliaan yang tak diberikan kepada lak-laki, yakni wanita bisa hamil, melahirkan dan menyusui.
Sehingga keistimewaan diberikan berbakti kepadanya tiga kali lipat dibanding berbakti kepada laki-laki.
“Makanya ketika Rasulullah ditanya oleh sahabat cara afdal berbuat baik, Rasulullah mengatakan ibumu, ibumu, ibumu. Makanya tiga kali lipat kemuliaan wanita dari pada laki-laki. Itu kalau wanita taat terhadap ajaran dan syariat agama,” jelasnya.
Sabaruddin menyebut, ada empat amalan yang dilakukan wanita sehingga delapan pintu surga terbuka bagi mereka.
Yakni, salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatan dan taat kepada suami.
“Ketika empat ini dilakukan, maka pintu surga mana pun mau di masuki diberikan seluas-luasnya dari Allah,” pungkasnya. (*)