Inilah Alasan Sebenarnya Kader PDIP Ramai-ramai Protes hingga Minta Luhut Mundur, Rakus dan Serakah
Komarudin Watubun menyebut Luhur Binsar Panjaitan terlalu diberi kepercayaan begitu besar dari Presiden Jokowi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menjadi bulan-bulanan politisi PDI Perjuangan.
Beberapa politisi PDIP mengkritik Luhut gegara terjadinya aksi unjuk rasa mahasiswa se-Nusantara.
Dua anak Megawati Soekarnoputri yang terang-terangan mengkritik yakni Komaruddin Watabun Ketua DPP PDI Perjuangan dan Masinton Pasaribu polituisi PDIP.
Komarudin Watubun menyebut Luhur Binsar Panjaitan terlalu diberi kepercayaan begitu besar dari Presiden Jokowi.
Dia tidak mengerti mengapa hal itu bisa terjadi dan diputuskan Jokowi.
"Padahal mestinya Pak Presiden juga bagi-bagi tugas itu kepada tokoh-tokoh lain banyak orang di republik ini kok, tidak harus juga semua kepada PDIP," ucap Komarudin, Rabu (13/4/2022).
Di tengah aksi demonstrasi mahasiswa, sejumlah politisi PDI Perjuangan mengkritik Luhut Binsar Panjaitan.
Sementara Masinton menyebut Pejabat Menko tersebut harusnya Mundur secara Kesatria.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu itu mengkritik sikap oknum elite di Kabinet yang menyampaikan wacana perpanjangan masa jabatan atau penambahan periode presiden.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata mantan aktivis 1998 itu, sudah tegas menyatakan tidak ada rencana agenda penundaan pemilu maupun perpanjangan masa periode jabatan presiden.
"Presiden Jokowi menyampaikan kembali secara tegas dan gamblang bahwa tidak ada rencana agenda penundaan pemilu maupun perpanjangan masa periode jabatan presiden," tegas Masinton kepada tribunnews.com, Senin (11/4/2022).
Ia mengatakan Jokowi menegaskan pemerintah bersama DPR RI sudah menyepakati agenda pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 berikut rincian anggaran pelaksanaan Pemilu 2024.
"Sikap kesatria Presiden Jokowi ini adalah bentuk tanggung jawab seorang pemimpin mengambil alih tindakan keblinger bawahannya yang congkak dan semena-mena kepada rakyat," ujarnya.
Masinton mempertanyakan ke mana oknum Menteri Koordinator di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Wakil Presiden Maruf Amin yang menggulirkan dan manggalang dukungan palsu Jokowi tiga periode, saat terjadi gelombang penolakan dari rakyat dan mahasiswa.
"Pertanyaannya adalah kemana menko yang menggalang dukungan palsu 3 periode masa jabatan presiden tersebut? Dimana batang hidung menteri pongah sok merasa paling kuasa itu?