Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasib Masinton Pasaribu Setelah Minta Luhut Mundur dari Jabatannya, Politisi PDIP Disebut Takabur

Pernyataan Masinton Pasaribu yang meminta Luhut mundur dinilai sebagai sikap yang takabur dan patut disesalkan.

Editor: Ansar
Tangkap layar
Politisi PDIP Masinton Pasaribu mendesak Luhut Panjaitan mundur dari seluruh jabatan di pemerintahan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Politikus PDIP Masinton Pasaribu meminta kepada Luhut Binsar Pandjaitan supaya mundur dari semua jabatannya.

Permintaan tegas Masinton Pasaribu tersebut sebagai bentuk protesnya gegara Luhut telah membuat kegaduhan.

Kegaduhan terjadi gara-gara pernyataan Luhut soal wacana penundaan Pemilu 2022.

Bukannya dapat dukungan,  ternyata desakan Masinton terhadap Luhut tersebut justru mendapat kecaman.

Pernyataan Masinton Pasaribu yang meminta Luhut mundur dinilai sebagai sikap yang takabur dan patut disesalkan.

Hal itu disampaikan oleh tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut), Dr RE Nainggolan.

“Konstitusi kita jelas. Menteri itu pembantu presiden. Pengangkatan dan pemberhentiannya merupakan hak prerogatif presiden," ujar RE Nainggolan kepada awak media, Senin (11/4/2022).

"Seharusnya, masing-masing pihak, apalagi mereka yang berada di pentas politik nasional, tahu garis masing-masing.

Jangan sampai semua serba gaduh tak menentu, tidak memberi pendidikan politik yang baik kepada masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, RE Nainggolan yang pernah menjadi Bupati Tapanuli Utara itu menganggap pernyataan Masinton bisa melukai hati warga Sumatera Utara.

Sri Murhardjani (Ketiga dari kanan)
Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial RI Murhardjani (Ketiga dari kanan) Ketua Panitia Pengusulan Sabam Sirait calon Pahlawan Nasional RE Nainggolan (ketiga dari kiri) dan Kepala Dinas Sosial Pemprov Sumut Dra. Hj.Manna Wa Salwa Lubis, M.AP (kiri) saat penyerahan berkas pengusulan Sabam Sirait jadi calon Pahlawan Nasional di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Senin (21/3/2022).

Warga Sumut dinilai sudah nyata melihat peran vital Luhut dalam membangun daerah ini, baik dalam kapasitasnya sebagai menteri maupun sebagai pribadi.

 “Siapa pun yang bisa melihat dengan jernih dan fair, tidak bisa memungkiri peran besar Pak Luhut. Sumut ibarat batang yang bangkit setelah lama terendam," kata dia.

"Danau Toba kembali berkilau, infrastruktur dibangun dan dikebut di mana-mana. Konektivitas di Sumut sekarang menjadi salah satu yang terbaik di luar Jawa."

"Kan, jadi bisa muncul nanti pertanyaan di hati masyarakat, yang mendesak mundur itu sudah bikin apa untuk Sumut?” paparnya.

Tidak hanya di Sumut, lanjut RE Nainggolan, hasil kerja keras Luhut sebagai Pembantu Presiden Jokowi, juga terasa di berbagai bidang di tengah tengah bangsa dan negar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved