Real Madrid
Kini Jadi Duet Maut Bagi Real Madrid, Dulu Benzema Sangat Membenci Cara Bermain Vinicius
Karim Benzema terekam sedang berbicara kepada Ferland Mendy soal egoisme Vinicius di Lorong Stadion
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah 37 pertandingan Real Madrid, Vinicius Junior dan Karim Benzema telah bermain bersama di lapangan, jika dikalkulasi keduanya telah sukses menyumbangkan 45 gol dan 30 assist untuk Los Galaticos. Mempesona!
Terakhir, kerja sama apik antar keduanya terjadi dalam pertandingan Liga Champions saat Real Madrid sukses mengandaskan perlawanan Chelsea di Bernabeu.
Satu gol penentu yang diciptakan Benzema adalah hasil kerja keras Vinicius yang memeberikan assist manja kepada striker berusia 34 tahun tersebut.
Ya, mereka telah melupakan kejadian di musim lalu.
Benzema tak lagi berjuang sendiri di depan, selalu ada Vinicius dengan gocekan menawannya mampu melayani sang bomber untuk mencetak gol.
Seperti diketahui, hubungan Benzema dan Vinicius di musim lalu sempat memburuk.
Benzema bahkan sangat membenci gaya bermain Vini.
"Dia (Vinicius Junior) cuma melakukan apa yang dia inginkan, jangan beri dia bola. Dia bermain melawan kita," kata Benzema kepada Mendy di musim lalu dilansir BT Sport.
Karim Benzema terekam sedang berbicara kepada Ferland Mendy soal egoisme Vinicius di Lorong Stadion Borussia Park, pada 28/10/2020.
Kalimat Benzema tersebut sempat menggegerkan media di musim lalu, perpecahan antara keduanya pun menjadi hal yang disayangkan, lantaran mereka berdua adalah penyerang yang diandalkan Real Madrid.
Dan benar saja, di musim tersebut mereka tak banyak bermain bersama di lapangan, hanya Benzema yang mampu menunjukkan tajinya di Real Madrid, Vinicius tampil angin-anginan dan seringkali duduk di bangku cadangan.
Hasilnya, Real Madrid tak meraih satu gelar pun di musim 2020/2021, menterengnya penampilan Benzema tak mampu membuat Los Blancos berprestasi.
Ia seperti bekerja sendiri di lini depan Real Madrid, catatan gol dan assistnya jauh meninggalkan penyerang lain di Real Madrid.
Namun, kondisi berubah saat juru taktik anyar datang ke Santiago Bernabeu.
Setelah rangkaian kesuksesan Real Madrid bersama Zinedine Zidane, pihak klub sepakat untuk menggantikannya dengan sosok baru dengan wajah lama, Carlo Ancelotti.