Hasnah Syam Pastikan Jajanan Berbuka Puasa di Jl AP Pettarani Barru Aman Dari Bahan Berbahaya
Pihaknya mengungkapkan dari hasil uji 16 sampel makanan yang diambil dari para penjual, semuanya negatif dari bahan berbahaya
Penulis: Darullah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Nasdem, drg Hj Hasnah Syam memastikan jajanan berbuka puasa yang dijual di pinggir Jl AP Pettarani aman dari bahan berbahaya.
Titik pemeriksaan jajan berbuka puasa tersebut tepatnya di pinggir jalan AP Pettarani, Kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulsel.
Dalam hal ini Hasnah Syam menggandeng Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar.
"Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap seluruh sampel makananan berbuka puasa yang saya ambil di Jl AP Pettarani semua aman dari bahan berbahaya," kata Hasnah Syam, Rabu (13/4/2022).
Pihaknya mengungkapkan dari hasil uji 16 sampel makanan yang diambil dari para penjual, semuanya negatif dari bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam makanan.
Bahan berbahaya yang sering disalahgunakan tersebut yaitu Boraks, Formalin, Rhodamin B, dan kuning metanil.
"Dari sampel jajanan takjil di pinggir jalan tersebut hasilnya semua negatif dari bahan berbahaya," ungkap Hasnah Syam.
Mantan Kadis Kesehatan Barru ini menjelaskan, kegiatan pengawasan ini dilaksanakan untuk memastikan masyarakat membeli bahan makanan dan pangan olahan yang layak dan aman untuk dikonsumsi.
"Kita turun langsung temui para penjual kue atau takjil untuk memastikan bahan yang diolah tersebut aman untuk dikomsumsi," tandasnya.
Hal senada diungkapkan Kepala BBPOM Makassar, Dra Hardaningsih, Ia memastikan bahwa seluruh sampel bahan makanan yang telah diuji sampel tidak mengandung bahan berbahaya.
"Penjual makanan buka puasa juga disampel mulai dari minuman, kue-kue ada warna pink, ada bakso dan kempol semuanya berjumlah 16 sampel," bebernya.
"Dari 16 sampel jualan takjil yang kita uji ternyata tidak ditemukan ada bahan makanan berbahaya di dalamnya," terangnya.
"Kita pastikan makanan buka puasa tersebut layak dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat," tambahnya.
Agar masyarakat, lanjutnya, terhindar dari makanan-makanan yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan.
"Dan Alhamdulillah hasilnya seperti yang kita harapkan, semuanya aman dari bahan-bahan berbahaya tersebut," tutupnya.
Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah, @uull.dg.marala