Aksi Mahasiswa Maros
Video: 11 Organisasi di Maros Unjuk Rasa Tolak Jabatan Presiden 3 Periode
Adapun organisasi yang tergabung diantaranya yakni HPPMI, HMI, PMII, SEMMI, SAPMA, SINACCE, Jaringan Aktivis Mahasiswa (Jaksa) Indonesia, IMM
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 11 organisasi di Kabupaten Maros menggelar aksi unjuk rasa menolak jabatan presiden 3 periode.
Adapun organisasi yang tergabung diantaranya yakni HPPMI, HMI, PMII, SEMMI, SAPMA, SINACCE, Jaringan Aktivis Mahasiswa (Jaksa) Indonesia, IMM, BEM FAPERTAHUT UMMA, KOPMA.
Mereka berkumpul di Taman Kota Maros sebelum melakukan aksi unjuk rasa, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Video: Ngerinya Gedung Sekolah di Maros Diduga Jadi Lokasi Santet, Ada Sesajen & Foto Perempuan
Baca juga: Saat Aksi 11 April, Parpol Pro Jokowi Tiga Periode, PKB dan Golkar Tak Temui Demonstran di Makassar
Jenderal Lapangan, Muhammad Chaidir Saputra mengatakan, aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk kepedulian terhadap problematika negara yang kini sedang berkembang.
Terdapat 15 tuntutan dalam aksi kali ini.
Aktivis lainnya, Miftahul Chair menambahkan, ada tiga lokasi yang akan menjadi titik aksi mahasiswa.
"Ada tiga titik yang akan menjadi tempat aksi kami," kata dia.
Lokasi yang menjadi titik aksi yakni depan kantor Bupati Maros Jl Jenderal Sudirman atau jalan Poros Maros -Pangkep.
"Kantor DPRD Maros Jl Lanto Dg Passewang dan terakhir perempatan Traffic Light depan Bank BRI," ujarnya.
Sementara Kapolres Maros, AKBP Fatur Rahman mengatakan, ada tiga titik pengamanan dalam aksi besar-besaran ini.
“Yang pertama di simpang lima bandara, untuk berkoordinasi dengan personil yang ada di Makassar,” ungkapnya.
Titik selanjutnya juga yang akan dijaga ketat adalah di patung kuda.
“Disana kami turungkan kurang lebih 100 personil, kemudian di depan kantor DPRD Maros ada 100 personel,” rincinya.
Bahkan dia mengaku telah melakukan koordinasi dengan mahasiswa.
“Hingga siang ini belum ada tanda tanda akan dilakukan penutupan jalan, kami berharapnya aksi ini berjalan dengan damai dan tertib,” bebernya.
Pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan yang padat.
“Kita buat jalur alternatif untuk masyarakat yang ingin menuju Kabupaten Pangkep, kami akan arahkan ke samping pemadam kebakaran, kemudian menuju jalan Bambu Runcing,” jelasnya.
“Tak hanya itu bagi mereka yang dari arah bandara baru akan diarahkan ke Pattene, maka akan tembus ke Data’” ucapnya.