ITB Kalla Dirikan Lembaga Pusat Karir, Bakal Bantu Mahasiswa Temukan Pekerjaan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Institut Teknologi dan Bisnis Kalla telah resmi memiliki lembaga pusat karir untuk mahasiswa. 

Hal itu ditandai dengan launching sekaligus kuliah umum di Bikin Bikin Creative Hub Nipah Mall lantai 1, Senin (11/4/2022).

Kegiatan itu menghadirkan Founder dan Direktur Lembaga Sertifikasi Nasional ternama, Fauziah Zulfitri.

Hadir pula Rektor ITB Kalla Syamril bersama Kepala Biro Humas Abdul Hakim yang juga menjadi Moderator pada sesi kuliah umum.

Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi kepada Mahasiswa akan hadirnya fasilitas berupa pusat layanan karir. 

Tidak hanya berbentuk pelatihan, lembaga itu juga menyediakan layanan konseling untuk Mahasiswa yang masih belum bisa menentukan karir ke depan. 

Berbekal sertifikasi dan ijazah, Mahasiswa ITB Kalla diharapkan menjadi lulusan produktif dan ikut membangun negeri dengan kompetensi inovasi yang diajarkan selama berkuliah.

Rektor ITB Kalla Syamril mengatakan, banyak yang takut dengan masa depan apa lagi ketika berbicara tentang karir.

Maka dari itu sangat perlu ada peran kampus dalam memastikan karir dan masa depan mahasiswanya

“Banyak yang takut dengan masa depan. Termasuk kalian, tapi jangan takut karena allah tidak akan membebani seseorang melebihi dari kemampuannya. InshaAllah kedepannya teman teman akan kami bekali dengan banyak kemampuan agar setelah lulus nanti bisa percaya diri dalam bersaing di berbagai industri," ujar Rektor ITB Kalla, (Senin(11/4/2022) 

"Ada beberapa hal yang kami siapkan buat kalian yaitu kualifikasi yang tentu saja itu ijazah kemudian kompetensi dan yang terakhir adalah sertifikasi. Bersama lembaga pusat karir, perlahan kita akan wujudkan itu semua,” sambungnya. 

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum yang materinya dibawakan Direktur Insan Sinergi Talenta Fauziah Zulfitri. 

Ochy sapaannya, membahas semua hal tentang karir. 

Dia mengatakan, karir itu bisa kita bentuk namun butuh proses. 

“Pekerjaan dan Karir adalah dua hal yang berbeda. Teman teman ke depannya mungkin akan memiliki pekerjaan tapi belum tentu memiliki karir," ujar Ochy