Perang Rusia Ukraina
Sebut Putin Blunder di Ukraina, 2 Negara Eropa ini Makin Mantap Gabung NATO
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut blunder dengan melakukan serangan ke Ukraina oleh pejabat Amerika Serikat (AS)
TRIBUN-TIMUR.COM - Tak kunjung taklukkan Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin semakin terpojok.
Pejabat Amerika Serikat (AS) sebut Putin blunder dengan melakukan serangan ke Ukraina.
Akibatnya, Finlandia dan Swedia yang merupakan tetangga Rusia memutuskan untuk bergabung dengan NATO.
Kedua negara tersebut diperkirakan bakal gabung NATO di musim panas nanti.
Rusia sebelumnya telah mengancam Finlandia dan Swedia, bahwa mereka akan menghadapi ancaman yang sama dengan seperti yang dirasakan Ukraina jika bergabung dengan NATO.
Tetapi hal itu malah membuat opini masyarakat Finlandia untuk bergabung dengan NATO meningkat.
Perdana Menteri Finlandia, Sanna Matin bahkan menegaskan ini sudah saatnya untuk berpikir bergabung dengan NATO.
Sedangkan Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson menolak menepikan kemungkinan bergabung dengan aliansi negara Barat itu.
“Rusia sudah bukan tetangga yang sebelumnya kami perkirakan,” ujar Martin dilansir dari Daily Mail.
“Saya pikir kami akan melakukan pembicaraan dengan sangat hati-hati, tetapi kami tak akan mengambil lebih banyak waktu lagi untuk memulai proses ini, karena situasinya tentu saja sangat parah,” tambahnya.
Finlandia diperkirakan akan mengajukan aplikasi bergabung dengan NATO pada Juni nanti, yang diikuti dengan Swedia.
Swedia sendiri saat ini tengah melakukan peninjauan keamanan yang akan selesai bulan ini.
Sebelumnya Finlandia dan Swedia telah menunjukkan netralitasnya dengan tidak memihak Uni Sovyet dan Barat terkait kebijakan luar negerinya.
Pada pekan ini, Anggota Parlemen Rusia, Vladimir Dzhabarov mengatakan Finlandia tak akan menandatangani kartu untuk kehancuran negaranya.
Ia juga mengancam penyerangan di Ukraina akan terulang jika Finlandia memutuskan bergabung dengan NATO.
Sementara itu, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menambahkan jika Finalndia dan Swedia bergabung dengan NATO, Rusia akan berusaha menyeimbangkan kembali situasi dengan tindakannya sendiri. (Kompas TV)