Aksi Mahasiswa Makassar
Satpol PP Ikut Kawal Aksi, 200 Personel Jaga di DPRD Makassar dan Balai Kota
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar menurunkan personel untuk mengawal aksi unjuk rasa hari ini.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar menurunkan personel untuk mengawal aksi unjuk rasa hari ini.
Kepala Satpol PP Makassar, Iqbal Asnan mengatakan 200 orang akan mengawal demonstrasi.
Masing-masing 100 orang di DPRD Makassar dan 100 orang di Kantor Balai Kota Makassar.
"200 personel kita turunkan di dua titik, di Balai Kota untuk jaga-jaga," ucapnya kepada Tribun-Timur.com, Senin (11/4/2022).
Pagi tadi, mereka telah melakukan apel persiapan pengamanan jelang aksi.
Iqbal berharap, aksi hari ini bisa berjalan damai tanpa ada pergesekan.
Ia juga meminta para demonstran agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu.
"Saya harap jangan ada yang terprovokasi, kami juga sudah berpesan kepada personel untuk tidak melakukan tindakan represif di lapangan," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) turut melakukan pengamanan dalam aksi unjuk rasa.
Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin mengatakan, ada 20 personel yang diturunkan.
Serta lima unit armada damkar yang akan disebar di lima titik.
"Dua puluh personel dan lima armada kami turunkan,"bebernya.
Kata Hasanuddin, ini sesuai dengan permintaan Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polrestabes Makassar.
Adapun titik-titik yang akan dikawal oleh Damkar antara lain, pertigaan Jl Alaudin- Pettarani, Kantor Gubernur.
Selanjutnya si depan showroom Hyundai, Jl Urip Sumoharjo, Kantor DPRD Makassar, dan Perbatasan Makassar-Gowa.
Hasanuddin menegaskan, Damkar tidak terlibat dalam mengurai massa, tetapi melakukan pencegahan jika terjadi pembakaran fasum di lokasi aksi. (*)