Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksi Mahasiswa Makassar

Demo Ricuh Makassar 10 Ditangkap, Polisi Terkena Busur, UNM Bentrok Hingga Malam

Unjuk rasa mahasiswa Makassar terkait dengan penolakan penundaan pemilu 2024 dan tolak Jokowi 3 periode

Editor: Alfian
TRIBUN TIMUR/Faqih
Polisi masih berjaga di Depan Kampus UNIBOS hingga malam hari. 

Meski dihujani lemparan botol mineral, petugas terus mengarahkan Alrif Cs berjalan.

Hingga akhirnya ia dan perwakilan DPRD Sulsel lainnya berada di dalam halaman kantor.

Pagar utama DPRD Sulsel pun ditutup dan memicu aksi protes pengunjuk rasa.

Beberapa dari massa aksi lalu mulai menggoyangkan pagar besi DPRD Sulsel disusul lemparan batu.

Meski terus diimbau oleh polisi dari dalam DPRD Sulsel, lemparan tidak berhenti.

Hingga akhirnya personel Ditsamapta Polda Sulsel bersama Brimob menembakkan gas air mata dari arah barat (Urip Sumoharjo).

Disusul semprotan air atau tembakan air dari mobil watercanon yang disiagakan.

Massa aksi pun bubar dan berlarian ke arah Fly Over.

Tidak sampai di situ, dari arah Fly Over, massa terus melakukan pelemparan.

Brimob dan personel Sabhara Polda Sulsel pun terus menekan pengunjuk rasa yang mulai merusuh hingga mereka terbagi dua.

Ada yang berlarian ke Jl AP Pettarani dan ada yang berlarian ke arah Jl Urip Sumoharjo-Perintis.

Pantauan hingga pukul 18.56 Wita, situasi di kawasan Fly Over Makassar sudah dapat dilalui kendaraan.

Massa aksi perlahan bubar setelah dipukul mundur petugas.

Adapun tuntutan massa aksi, yaitu terkait penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Juga persoalan kenaikan harga BBM yang memicu naiknya harga sembako.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved