600 Personel Gabungan TNI-Polri Diterjunkan Amankan Demo Mahasiswa Parepare Hari Ini 11 April 2022

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Sebanyak 600 personel gabungan TNI-Polri akan amankan demo Mahasiswa hari ini, Senin (11/4/2022).

Personel terdiri dari Polres Parepare, Kodim, Brimob B Pelopor, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin mengatakan 600 personel akan berjaga saat demo.

"Polres Parepare 300 personil akan terbagi di beberapa titik aksi," katanya usai rapat di Mako Polres, Jalan Andi Makkulau, Kecamatan Ujung, Minggu (10/4/2022) malam.

Lanjut, Brimob B Pelopor sebanyak 100 personil, Kodim 90, Satpol 75.

Kemudian Dinas Perhubungan berkolaborasi dengan Satlantas Polres Parepare.

Titik Aksi

Adapun titik aksi pertama Mahasiswa IAIN di Jl Poros Parepare Pinrang.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah di Jl Poros Parepare Sidrap.

Sedangkan Mahasiswa Institut Andi Sapada di Jl Poros Barru Parepare.

Kemudian Mahasiswa UNM kampus V dan STAI DDI Parepare akan bergabung di salah satu titik aksi tersebut.

Selain titik aksi, kata AKP Burhanuddin, personel juga disiapkan di SPBU, Kantor Wali Kota, dan Kantor DPRD Parepare.

Skema lalu lintas telah dipersiapkan untuk mengantisipasi macet akibat demo.

"Untuk mobil kontainer, mobil BBM, truk pengangkut barang kita sarankan untuk tidak melintas saat aksi Mahasiswa berlangsung," ucap AKP Burhanuddin.

Adapun skema lain yang dipersiapkan yakni rekayasa lalu lintas.

"Secara teknis Satlantas dan Dinas Perhubungan yang bertanggungjawab dan itu pun melihat situasi," jelas Kabag Ops itu.

Dia menambahkan, untuk Jalan Jenderal Sudirman ditutup.

Baca juga: Brimob Pasang Kawat Barrier di Kantor Wali Kota Parepare, Antisipasi Demo Hari Ini

"Jalan Jenderal Sudirman kita tutup habis tidak ada satu pun kendaraan yang kewat di sana saat massa unjuk rasa," tutupnya.

Koordinator tim kajian Umpar, Aryo mengatakan, ada empat tuntutan dalam demo ini.

"Mahasiswa tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia Parepare mempunyai 4 tuntutan utama," katanya.

Pertama pemulihan ekonomi nasional, tolak penundaan pemilu dan Presiden tiga priode.

Ketiga, tolak kenaikan PPN 11 persen, terakhir usut tuntas mafia minyak.

Menurutnya, Umpar sendiri akan menurunkan 250 mahasiswa/i terdiri dari berbagai organisasi.

Aryo memperkirakan Mahasiswa IAIN akan turun lebih banyak ketimbang kampusnya.

"Kalau IAIN kayaknya lebih banyak yang akan turun dari Umpar," jelas Aryo.

Setelah aksi di depan kampus, aliansi bersepakat untuk bergabung di pertigaan Jalan Jenderal Sudirman.

Massa aksi akan finis di depan kantor DPRD Kota Parepare. (*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com/ M.Yaumil