Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masjid Beratap Terpal

Viral! Masjid Beratap Terpal di Galesong Selatan Takalar Butuh Bantuan

Masjid Nurhidayah di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan butuh perhatian.Lokasinya, di Kampung Gusunga Dusun Dengilau Desa Sawakong Kecamatan Galesong.

SAYYID ZULFADLY/TRIBUN TIMUR
Suasana salat berjamaah di Masjid Nurhidayah Kampung Gusunga Dusun Dengilau Desa Sawakong Kecamatan Galesong, Takalar, Sulsel, Rabu (6/4/2022) 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Masjid Nurhidayah di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan butuh perhatian.

Lokasinya, di Kampung Gusunga Dusun Dengilau Desa Sawakong Kecamatan Galesong

Masjid tersebut hanya terbuat dari terpal dan bambu seadanya.

Dengan beralaskan semen dan beratapkan terpal berwarna biru.

Meski demikian, masyarakat setempat tetap beribadah salat lima waktu.

Bahkan, di Bulan Suci Ramadan ini jamaah melaksanakan salat tarawih di masjid tersebut.

Baru-baru ini masjid tersebut viral di media sosial.

Pantauan di lokasi sekira pukul 17.00 Wita, warga berswadaya dan bergotong ronyong membangun masjid itu.

Usai bergotong royong, mereka kemudian berbuka puasa secara sederhana.

Toko Masyarakat Daeng Tarra (65) mengatakan, pembanguna masjid ini sejak bulan Agustus 2021 lalu.

Dimana saat itu, Plt Kepala Desa bersama warga mencari lokasi yang dibebaskan. 

Akhirnya, mendapat lokasi yang dihibahkan oleh almarhum 

Namun, di pertengahan pembangunan masjid, Plt Desa tersebut dipindahkan. Lalu proses pembangunan masjid pun sempat terhenti.

"Sekarang kita bangun dengan swadaya masyarakat dengan bahan seperti semen, bambu dan kayu," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (6/4/2022)

Walapun belum jadi, warga tetap melaksanakan ibada salat lima waktu dan tarawih di masjid tersebut

Pembangunan masjid ini lantaran dua masjid lainnya di desa tersebut cukup jauh.

Warga harus menempuh jarak satu kilo lebih. Sehingga, masyarakat setempat membangun masjid Nurhidayah ini.

Sementara itu, Kepala Dusun Dengilau, Syamsul Daeng Tiro mengatakan pembangunan masjid ini dilakukan pada masa Plt Desa lalu.

Ia kemudian mendapat tanah wakaf dari haji Sappara Daeng Nombong. 

Menurut Syamsul, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala desa yang baru terkait pembangunan masjit tersebut. Begitupula dengan pihak pemerintah kecamatan.

"Kita akan koordinasikan ke kepala desa baru dan bagaimana bisa pembangunan masjid ini bisa segera tuntas," pungkasnya. (*)

Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved