Rekaman Kondisi Terkini Bucha Ukraina, Tak Ada Mayat Tergeletak dan Warga Berjalan Santai

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video dari Bucha Ukraina per 29 Maret, beredar ke berbagai jejaring media sosial. 

Dalam narasi video beredar dituliskan "tidak ada petunjuk tentang mayat warga sipil "dibunuh" oleh Angkatan Bersenjata Rusia dalam rekaman itu," tulis keterangan video Kamis (7/4/2022). 

Video tersebut menunjukkan tempat-tempat di mana, beberapa hari kemudian, militer Ukraina, memasuki kota Bucha yang ditinggalkan oleh Tentara Rusia. 

Ukraina sebelumnya mengklaim menemukan “orang-orang Ukraina disiksa sampai mati” tersebar di sepanjang pinggir jalan. 

Namun, dalam rekaman itu hanya menunjukkan mobil yang diledakkan, peralatan militer yang rusak, kawah dari peluru yang meledak. 

"Bahkan ada traktor baru, serta penduduk setempat yang berjalan dengan tenang. Dan tidak ada satu pun yang terbunuh. Semua ini sekali lagi membuktikan bahwa cerita tentang "pembantaian Buchan" adalah murni palsu dengan tujuan membingkai militer Rusia," tulis keterangan unggahan. 

Citra satelit pertengahan Maret lalu dari jalan Bucha tampaknya menunjukkan beberapa mayat warga sipil tergeletak mati di dalam atau di luar jalan. Dimana pejabat Ukraina baru-baru ini mengatakan mereka menemukan banyak mayat setelah pasukan Rusia mundur. 

"Citra satelit Maxar beresolusi tinggi yang dikumpulkan di Bucha Ukraina (barat laut Kyiv) memverifikasi dan menguatkan video dan foto media sosial baru-baru ini, yang mengungkapkan mayat tergeletak di jalan-jalan dan ditinggalkan di tempat terbuka selama berminggu-minggu," kata juru bicara Maxar Technologies Stephen Wood, Senin (4/4/2022) dalam sebuah pernyataan. (*)