Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Membumikan Agama Seri ke 23: Kementerian Agama Siap Revitalisasi KUA di Sulsel

Dan tahun 2022 ini 23 KUA di Sulawesi Selatan akan direvitalisasi yang tersebar di 22 kabupaten kota, dari target 60 KUA.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Waode Nurmin
Tangkapan layar YouTube
Bincang Membumikan Agama Seri ke 23 Revitalisasi KUA di Sulsel 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan punya satu program prioritas saat ini yakni program Merevitalisasi Kantor Urusan Agama di kecamatan.

Program itu telah dilaunching oleh Menteri Agama tahun 2021.

Berdasarkan Peraturan Kementerian Agama No 785 Tahun 2021, Sulsel mendapat dua KUA sebagai perwakilan revitalisasi.

Yakni KUA Biringkanaya, Kota Makassar dan KUA Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.

Dan tahun 2022 ini 23 KUA di Sulawesi Selatan akan direvitalisasi yang tersebar di 22 kabupaten kota, dari target 60 KUA.

Tentu tujuan dari revitalisasi KUA yakni untuk meningkatkan layanan keagamaan kepada masyarakat, dan peningkatan kualitas kehidupan ummat beragama di Sulawesi Selatan.

KUA kecamatan harus hadir di tengah-tengah masyarakat memberi pelayanan secara kelembagaan.

Dari 23 KUA yang tersebar di Sulawesi Selatan akan dilakukan supervisi terhadap layanan yang dibuat, mulai dari pembangunan fisik yang layak, sumber daya urusan agama, mulai penghulu, penyuluh dan pelaksana dengan peningkatan bimtek.

Demikian juga mereka akan mendorong standar layanan operasinal dan layanan digital.

Mereka juga harus menepis kantor tersebut sebagai kantor pelayanan nikah.

Tetapi juga beberapa pelayanan yang lain, seperti zakat, pemberdayaan ekonomi ummat dan masjid ada di dalamnya.

Ini menjadi pembahasan dalam Bincang Membumikan Agama Seri ke 23 yang disiarkan melalui YouTube Tribun Timur dan dipandu Host Tribun Timur, Kinan Aulia, Rabu (6/4/2022).

Menghadirkan tiga narasumber yakni Kabid Urais Kemanag Sulsel M Tonang Cawidu, Kepala Sub Koordinator Bidang Urais Kemenag Sulsel dan Kasi Binmas Islam Kemenag Sinjai, Andi Pelita, dengan mengangkat tema Merevitalisasi KUA se Sulsel.

Apa Tujuan Revitalisasi KUA Kecamatan Pak Tonang Cawidu ?

Jadi tujuan revitalisasi ini untuk meningkatkan kualitas layanan keagamaan kepada masyarakat dan
peningkatan kualitas pengamalan ajaran agama dalam kehidupan ummat beragama.

Sudah Berapa KUA yang Sudah Direvitalisasi dan Bagaimana Progresnya di Awal tahun 2022 Ini?

Tahun 2021 kita sudah diberikan dua KUA oleh Kemenag pusat, satu berada di Kota Makassar yakni KUA Biringkanaya dan KUA Ujung Bulu di Kabupaten Bulukumba. Dari dua KUA itu telah disurvei dan ternyata memang ada peningkatan dari segi pelayanan. Kalau image di masyarakat KUA itu hanya sebagai kantor pencatatan nikah, sekarang ini sudah banyak ke kantor KUA misalnya melakukan konsultasi syariah, zakat dan wakaf bahkan sudah dibentuk lembaga zakat tingkat desa dan kelurahan dan penyuluh juga sudah melakukan ekonomi keummatan dengan melakukan pendampingan aspek ekonomi.

Dan bimbingan pendampingan pra nikah dan pasca nikah. Program ini untuk bertujuan untuk memberikan ketahanan keluarga khususnya pasangan nikah, dengan diberikan motivasi dan bantuan modal.

Dulunya indeks image masyarakat KUA dapat memberikan pelayanan dengan nilai 72 sekarang ini sudah 78. Tentu capaian ini ada pengaruh dari merevitalisasi KUA. Dan saat ini kita dorong bukan hanya 1-2 KUA tetapi kita dorong semua kabupaten kota di 23 KUA.

Bagaimana meningkatkan pelayanan KUA?

Tentu kita melakukan bimbingan teknis kepada stakeholder di dalamnya mulai dari aspek sumber daya manusia, dan style ruangan dilakukan perbaikan dan penyusuaian karena selama ini penilaian masyarakat sering dipandang sebagai kantor diluar layanan, termasuk aspek kebersihan dan pelayanan digital.

Apakah KUA itu bisa berjalan sendiri?

Tentu KUA tidak bisa berjalan sendiri, makanya perlu ada kerjasama dengan BKKBN, Dinas Kesehatan, Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan, Baznas, BLK dan Lembaga Amil Zakat tujuannya untuk peningkatan ekonomi, dan TNI Polri sebagai penanaman nilai-nilai wawasab kebangsaan.

Sampai saat ini berapa sih anggaran merevitalisasi 23 KUA se Sulsel?

Angka pastinya kita tidak mengetahui karena berbeda-beda. Dan yang seragam itu yakni yang sudah terbangun melalui dana SPSN, artinya kantor KUA ini sudah bangunannya prototipe dan SDM sudah memadai, punya seragam, honor tersedia dan bimtek. (*)

Pertanyaan ke Kepala Sub Koordinator Bidang Urais Kemenag Sulsel, Sawedi

Bagaimana Pak Kepala Sub Koordinator Bidang Urais Kemenag Sulsel, Sawedi Melihat Pencanangan Revitalisasi KUA?

Saya melihat dampak revitalisasi di dua KUA di Sulsel yakni KUA Biringkanaya Kota Makassar dan KUA Kecamatan Ujung Bulu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti merasakan adanya perubahan pelayanan yang lebih baik dalam bentuk administrasi dan pemanfaatan digitalisasi. Selain itu manfaat yang dirasakan masyarakat adanya pendampingan ekonomi dengan kerjasama Baznas memberikan bantuan modal kepada masyarakat untuk mengembangankan usaha.

Sedang pelayanan di KUA Ujung Bulu, setiap penyuluh, memasang spanduk, bahwa setiap penyuluh akan memberikan layanan keagamaan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Namun hal itu dapat diaplikasikan juga para pegawai telah mengikuti bimtek dari Direktorat Kementerian Agama. Dan ini disyukuri karena mereka sudah bisa mengikuti bimtek yang salama ini tidak pernah menjangkau itu.

Apa Manfaat dari Sistem Layanan Digital?

Seperti di KUA Ujung Bulu sudah membuka layanan sistem digital dengan membuka layanan online dengan memanfaatkan media sosial. Jadi masyarakat bisa mengakses layanan secara luas itu secara online. Namun sebelum menerapkan hal itu maka petugas yang ada di tempat ini terlebih dahulu melakukan bimtek di Kemanag Pusat.

Apa Harapan Terhadap KUA se Sulsel dalam Program Merivitalisasi Ini?

Harapan kami agar setiap KUA di Sulawesi Selatan dapat berbenah secara dini agar kedepannya dapat melakukan revitalisasi pelayanan, sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi. Demikian juga dari segi infrastrukturnya harus mulai dibenahi. (*)

Kasi Binmas Islam Kemenag Sinjai, Andi Pelita.

Bagaimana Kesiapan KUA Kecamatan Sinjai Utara Melakukan Revitalisasi?

Saat ini KUA Sinjai Utara sudah melakukan sejumlah persiapan, misalnya telah menguji bagaimana peningkatan kuantitas kualitas pelayanan dengan sengaja mendatangkan penghulu asal luar Kecamatan Sinjai Utara untuk menguji pelayanan di kantor KUA tersebut.

Seperti tadi pukul 9 pagi sudah mempertajam kembali kepada seluruh pegawai bagaimana bentuk pelayanan yang berkualitas.

Bagaimana Bentuk Persiapan Merevitalisasi?

Kami memberikan perhatian penuh dengan melibatkan semua petugas di KUA untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu meningkatkan peran penyuluh di masyarakat bermoderasi beragama melalui masjid-masjid.

Bagaimana Membangun Kerjasama dengan Lembaga Lain?

KUA Kecamatan Sinjai Utara juga mempertajam komunikasi secara intens dan mengkonsilidasikan program revitalisasi ke pihak instansi lain, seperti Dinas Kesehatan dan TNI Polri.

Selain peningkatan kualitas pelayanan, KUA Sinjai Utara juga melakukan pembenahan sistem layanan IT
Termasuk memberi peningkatan pemahaman sumber daya manusia baik ASN maupun non ASN di kantor itu.

Apa Sih Harapan Merivitaliasi KUA se Sulsel?

Tentu harapan kami bagaimana supaya ada peningkatan dari segi kuantitas di lingkup Kemanag dan adanya bimbingan dan masukan dalam menyukseskan optimalisasi pelaksanaan revitalisasi di lingkup Pemkab Sinjai. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved