Siapa Muhammad Fawwaz? Siswa Madrasah Lulus di 5 Universitas Top Dunia
Muhammad Fawwaz lolos di Universitas Indonesia melalui jalur SNMPTN sementara itu di Australia, diterima di tiga kampus.
TRIBUN-TIMUR.COM - Menjadi siswa di Sekolah Madrasah tak perlulah minder.
Apalagi di era sekarang, Pemerintah Indonesia tak lagi membeda-bedakan terkait status sekolah.
Terlebih lagi saat ini sejumlah siswa maupun lulusan Madrasah memiliki sejumlah prestasi yang cukup mentereng.
Salah satunya yakni Muhammad Fawwaz Farhan Farabi.
Muhammad Fawwaz membuktikan dirinya bisa memberikan prestasi terbaik dengan menembus kampus atau universitas top dunia.
Siswa Madrasah Aliyah Negeri atau MAN Insan Cendekia Serpong ini dinyatakan lulus di lima universitas top dunia.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama atau Kemenag RI, Muhammad Fawwaz di terima di universitas top dunia yang ada di Asia, Australia maupun Eropa.
Baca juga: Menuju Madrasah Internasional, MAN 2 Makassar Minta Bantuan Sarana Penunjang ke DPR RI
Baca juga: Lulusan Madrasah Aliyah Prioritas Jadi Polisi Setelah Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri? 9 Janjinya

Untuk menembus universitas top dunia tentu bukan sesuatu yang mudah.
Tapi Muhammad Fawwaz maupun bersaing dan membuktikan kualitasnya.
Kampus pertama yang dilolosi alumni Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pembangunan UIN Jakarta ini yakni Universitas Indonesia atau UI.
UI merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia bahkan di Asia.
Begitu banyak yang berlomba-lomba ingin mengenyam pendidikan di UI.
Berdasarkan QS World University Ranking atau WUR 2022, kampus UI berada di peringkat 290 dunia.
Muhammad Fawwaz lolos di UI melalui jalur SNMPTN.
Sementara itu di Australia, Muhammad Fawwaz diterima di tiga kampus.
Yakni Monash University yang berada peringkat 58 dunia.
Kemudian Adelaide University peringkat 108 dunia.
Serta Royal Melbourne Institute of Technology.
Sedangkan untuk kampus di daratan Eropa, Muhammad Fawwaz yang memiliki minat di bidang hukum, ekonomi, dan hubungan internasional ini diterima di Wageningen University & Research, Belanda.

Lantas apa rahasianya sehingga Muhammad Fawwaz bisa tembus di 5 Universitas top dunia?
Pertama Muhammad Fawwaz menerangkan bahwa usaha awal yang dilakukan yakni persiapan semaksimal mungkin.
Persiapan yang dimaksud yakni perihal persiapan tahapan seleksi.
Selama masa persiapan itu Muhammad Fawwaz tak hanya belajar secara mandiri.
Melainkan mendapat bimbingan dari para gurunya di MAN Insan Cendekia Serpong.
"Saya memang tipikal orang yang bersemangat dalam mencapai tujuan, apalagi jika itu berdampak signifikan terhadap masyarakat luas," ujarnya, dikutip dari laman Kemenag, Selasa (5/4/2022).
Muhammad Fawwaz tak lupa menyampaikan rasa syukur dari terima kasihnya kepada kedua orangtuanya.
Serta kepada para guru-gurunya.
"Terima kasih saya sampaikan kepada kedua orang tua dan para guru yang terus memberikan bimbingan."
"Alhamdulillah, saya mendapat peluang memperoleh beasiswa kuliah di Australia dan Eropa. Ini pilihan yang cukup strategis. Termasuk kesempatan untuk kuliah di Universitas Indonesia," sambung Muhammad Fawwaz.
Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani, merasa bangga atas lulusan MAN Insan Cendekia yang diterima di berbagai perguruan tinggi kelas dunia tersebut.

"Ini merupakan miniatur kualitas atas jebolan dari madrasah binaan Kementerian Agama RI," terang Dhani yang juga guru besar UIN Sunan Gunung Djati, Bandung ini.
"MAN Insan Cendekia merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan yang diakui oleh berbagai kalangan."
"Tentu, saya merasa bersyukur dan bangga atas ini semua. Saya sampaikan selamat kepada ananda Fawwaz, MAN Insan Cendekia, dan semua stakeholder madrasah," sambung pria yang akrab disapa Kang Dani ini.(*)