Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 2022

Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Saat Ramadhan Lengkap Waktu Tepat Mandi, 6 Petunjuk Harus Diikuti

Mandi junub atau mandi wajib diharuskan bagi umat Islam setelah berhubungan badan atau perempuan yang menyelesaikan masa haidnya.

Editor: Ansar
feed.id
Ilustrasi mandi junub atau wajib. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Saat menunaikan ibadah puasa Ramadan, pasangan yang sudah berhubungan diharuskan mandi junub atau mandi wajib.

Bukan hanya itu, pria balig juga harus mandi junub jika sudah keluar cairan.

Supaya mandi junubnya sah, diwajibkan baca doa atau niat mandi wajib.

Sebelum niat mandi wajib, sebainya ketahui waktu tepat untuk mandi wajib dan tata caranya.

Nah berikut niat mandi wajib, lengkap dengan tata cara dan bacaan niat.

Mandi junub atau mandi wajib diharuskan bagi umat Islam setelah berhubungan badan atau perempuan yang menyelesaikan masa haidnya.

Umat Islam harus melakukan mandi wajib setelah berhadats besar agar kembali suci.

Lantas, kapan waktu untuk melakukan mandi wajib saat bulan Ramadhan?

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. H. Muh. Nashiruddin, S.Ag, M.A, M.Ag, menjelaskan mengenai waktu yang tepat melakukan mandi wajib, apakah sesudah sahur atau sebelum sahur.

"Jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur, karena sahur yang jelas ada waktu yang terbatas sampai pada terbitnya fajar shodiq atau masuknya waktu subuh," ujar Nashiruddin dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Tanya Ustaz.

Ia menyampaikan, apabila waktu yang tersisa untuk sahur tinggal sedikit, maka diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu.

Setelah sahur baru kemudian melakukan mandi wajib.

Apabila waktu yang dimiliki masih banyak dan memungkinkan untuk mandi wajib, maka terlebih dahulu mandi wajib agar tubuh dalam keadaan bersih.

Nashiruddin mengatakan, apabila waktu yang dimiliki sebelum sahur sangat sedikit, bisa diluangkan untuk membasuh kemaluannya dan kemudian wudu terlebih dahulu.

Tata Cara dan Niat Mandi Wajib

Berikut ini bacaan niat dan tata cara mandi wajib, yang Tribunnews.com kutip dari laman kediri.muhammadiyah.or.id:

1. Niat

Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.

Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan adat atau kebiasaan.

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

2. Membersihkan kedua telapak tangan

Menyiram atau membasuh tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, menyiram atau membasuh tangan kanan dengan tangan kiri. Diulangi tiga kali.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا

“Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali...” (HR. Muslim)

3. Mencuci kemaluan

Mencuci dan membersihkannya dari mani dan kotoran yang ada padanya serta sekitarnya.

4. Berwudhu

Berwudhu sebagaimana ketika hendak shalat.

5. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala

Dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.

6. Menyiram dan membersihkan seluruh anggota tubuh

Pastikan seluruh anggota tubuh tersiram air dan dibersihkan, termasuk bagian-bagian yang tersembunyi atau lipatan seperti ketiak dan sela jari kaki.

(Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved