Tangani Stunting, Hasnah Syam: Lakukan Melalui Edukasi Pola Makan, Pola Asuh, dan Sanitasi

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Jelang Ramadan 1443 Hijriah, drg Hj Hasnah Syam selaku unsur pimpinan tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Barru, memberikan arahan pada pertemuan koordinasi lintas program, lintas sektor analisis situasi penanganan stunting, Sabtu (2/4/2022).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bappeda Barru, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulsel.

Kegiatan yang menghadirkan berbagai stakeholder di Kabupaten Barru ini, merupakan langkah untuk menurunkan stunting.

Dalam arahannya, Hasnah Syam berharap agar pemangku kepentingan dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam aksi percepatan penanganan stunting di Barru.

"Kita tentu patut bersyukur atas yang telah kita raih selama ini," ujarnya.

"Tentu hal ini tidak lepas atas upaya kita bersama, sehingga penanganan stunting mulai terlihat hasilnya," katanya.

"Namun meski demikian, saya minta agar hal ini tidak membuat kita kendor, dan tetap semangat dalam keterpaduan program lintas sektoral," sebut Hasnah Syam yang juga merupakan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Nasdem.

Penanganan Stunting dapat dilakukan dengan edukasi terkait pola makan, pola asuh, perbaikan sanitasi dan air bersih yang disertai pemahaman akan nilai gizi dan upaya lainnya.

Diketahui, data stunting di Barru saat ini, dari data SSGI berada di angka 26,4 persen.

Sementara dari data ePPGBM 2022 berada di angka 9, 1 persen.

"Angka ini lebih rendah dari provinsi, namun demikian masih diperlukan kerja keras demi generasi muda yang sehat dan cerdas," tandasnya.

Selama ini, lanjutnya, permasalahan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, dan Kabupaten Barru menjadi salah satu kabupaten yang juga terus berbenah dalam rangka menurunkan kejadian stunting.

Pertemuan kordinasi ini sendiri, merupakan salah satu strategi menguatkan komitmen dan visi bersama.

Serta bagian dalam konvergensi, kordinasi, dan konsolidasi antar sektor dan antar program.

"Harap kerjasamanya, karna penanganan ini memang harus berkesinambungan dan dapat dilihat hasilnya dalam jangka menengah dan jangka panjang," tandasnya.

"Namun dengan terus menerus kita evaluasi, Insya Allah akan terwujud masyarakat Barru terbebas dari stunting," tutupnya.

Pihaknya pun meminta SKPD teknis seperti Bappeda, Dinas Kesehatan, dan DPMD untuk bersinergi dengan perangkat daerah lainnya yang memungkinkan dilakukan keterpaduan program.

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah