Apdesi
Terungkap, Apdesi yang Deklarasi Jokowi 3 Periode Tak Berbadan Hukum dari Kemenkumham
Padahal, Apdesi Suawijaya baru-baru ini melakukan Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Istora Senayan, Jakar
“Di sana perlu ada pemikiran baru, infrastruktur baru. Saya ketemu beliau, yang pertama memastikan beliau hadir. Saya meyakinkan, dia datang atau tidak,” ucap Surta dalam jumpa pers.
"Kedua saya ketemu Pak Tito, saya juga meyakinkan, ‘Bapak hadir atau tidak?’. Karena saya empati saja, dia sakit kakinya. Saya bilang, ‘Tolong, Pak, bisa hadir, ini menyangkut masalah kegiatan’,” lanjutnya.
Apdesi juga mengeklaim bahwa persiapan cukup mendadak karena menyesuaikan dengan jadwal Jokowi.
Apdesi mengeklaim bahwa hajatan yang dihadiri sekitar 16.000 kepala desa se-Indonesia tersebut digelar menggunakan kas internal. Surta menegaskan bahwa tidak pernah ada rencana mendukung Jokowi 3 periode dalam gelaran tersebut.
“Saya kan tidak tahu hatinya satu-satu. Kalau saya tahu hatinya, saya larang semua itu, karena tidak enak, jangan mencederai kegiatan yang panitia sudah lelah dan capek. Tidak ada satu pun menteri yang menyuruh, tidak satu pun sama sekali,” kata Surta.
“Rundwon acara bisa dilihat dari awal sampai akhir, tidak ada yang bercerita apalagi membahas itu,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan, Silatnas ini merupakan acara tahunan. Hanya saja, terakhir kali hajatan ini diselenggarakan pada 2019, karena pada 2020 dan 2021 pandemi Covid-19 mengganas.
Ia bersyukur karena tahun ini, Silatnas bisa kembali dihelat, bahkan menghadirkan menteri hingga presiden untuk mendengarkan secara langsung aspirasi para kepala desa.
“Kenapa saya buat Silatnas (2022), saya sudah lelah. Dari aksi damai saya di jalanan, pulang malam, ini tidak ada harapan bagi saya dan masyarakat desa atau kepala desa untuk bisa diakomodasi keinginannya,” ucap Surta.(*)