Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persipura Jayapura

Persipura Curiga Persib Bandung dan Barito Putera Terapkan Sepakbola Gajah: Kami Akan Gugat

Duel antara Persib Bandung vs Barito Putera di pekan ke-34, ditengarai menerapkan sepakbola gajah. 

Editor: Muh. Irham
kompas.com
Pemain Persipura Jayapura Wulf Horota dan Brian Fatari saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 melawan Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (16/3/2022) sore. Klub kebanggaan masyarakat Papua tersebut harus terdegradasi ke liga 2 musim depan 

TRIBUN-TIMUR.COM – Duel antara Persib Bandung vs Barito Putera di pekan ke-34, ditengarai menerapkan sepakbola gajah

Hal itu diungkapkan oleh Pieter Ell, seorang pengacara kawakan, Kamis (31/3/2022).

Menurut Pieter Ell, sepakola gajah yang diterapkan kedua kesebelasan menyebabkan Persipura Jayapura harus terdegradasi ke liga 2 musim depan.

Hasil 1-1 dari kedua kesebelasan menyebabkan poin yang dikumpulkan Persipura sama dengan yang dikumpulkan Barito Putera yakni 36. Namun, Persipura kalah head to head dengan Barito Putera sehingga Persipura tetap berada di peringkat ke-15 klasemen akhir Liga 1.

Karena ada indikasi sepakbola gajah, Pieter Ell dan manajemen Persipura Jayapura berencana melayangkan gugatan ke PSSI.

“Memang dari hasil imbang antara Persib dan Barito Putra, membuat Persipura terdegradasi. Tapi semua belum kiamat. Kami siap mengajukan gugatan pada Persib dan Barito,” katanya  kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com.

“Terindikasi jelas ada sepak bola gajah dalam laga tersebut dan merugikan Persipura,” sambung Pieter Ell.

Pria kelahiran Jayapura itu menerangkan, perihal gugatan yang akan dilayangkan pada Persib dan Barito itu.

Kelompoknya akan juga menghadirkan sejumlah saksi ahli seperti mantan pemain dan pihak terkait lainnya guna memberikan keterangannya.

"Kita gugat Barito dan Persib karena ada dugaan sepakbola gajah yang merugikan Persipura. Dalam persidangan kan kita hadirkan saksi ahli dan mantan pemain,” jelas Pieter.

“Nanti dalam Pengadilan akan diputar kembali rekaman video. Ingat, Selama persidangan berjalan kedua tim tetap status quo artinya tidak boleh bertanding. Kita akan terus berproses hingga usai, kalau kita banding dan kasasi maka bisa lebih dari dua tahun proses gugatan itu,” paparnya.

Pieter Ell juga menceritakan bagaimana dirinya ditahun 2009 lalu pernah melakukan hal yang yang sama.

Kala itu, dia dan timnya menggugat PSSI atas laga final ISL antara Persipura kontra Sriwijaya FC.

Ketika itu, lanjut Pieter lagi, diduga kuat Persipura dikerjai Wasit Purwanto.

Itu tahun 2009. Lalu PSSI juga sampai memberikan sanksi pada sejumlah pemain Persipura diantaranya Boaz Solossa, Ernes Jeremiah dan Beto Gonzalves.

Ditambah lagi  PSSI meminta Persipura juga mengembalikan biaya sponsor.

“Nah waktu itu saat sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akhirnya berakhir damai. Semua sanksi PSSI dicabut dan para pemain Persipura Kembali bisa bermain seperti biasa,” jelas Pieter.

“Tentu perihal rencana gugatan pada Persib Bandung dan Barito Putra ini, akan berkordinasi dengan manajemen tim. Kalau dulu di tahun 2009 saat gugat PSSI, itu juga dengan kordinasi ketua umum Persipura sebelumnya yakni MR Kambu,” pungkas Pieter Ell

Peserta Liga 1 2022/2023

Perhelatan Liga 1, kompetisi tertinggi Liga Indonesia musim 2021-2022 telah rampung digulirkan pada Kamis (31/3/2022) malam WIB.

Setelah rampung digelar, Bali United menjadi juara Liga 1 setelah bercokol di peringkat pertama klasemen hingga akhir musim.

Bali United menempati urutan pertama klasemen dengan perolehan poin 75 poin dari 34 pertandingan yang tersedia. Nasib bagus Bali United berbeda dengan Persipura Jayapura.

Tim Mutiara Hitam tersebut harus tersingkir dari kompetisi tertinggi Liga Indonesia. Persipura Jayapura harus tersingkir setelah gagal menempati zona aman degradasi Liga Indonesia.

Anak asuh Angel Alfredo Vera tersebut menempati peringkat ke-16 dengan raihan poin 36 angka dari 34 laga.

Persipura Jayapura sejatinya mempunyai perolehan serupa dengan Barito Putera yang berada satu setrip di atas mereka. Namun, Persipura Jayapura kalah dalam hal head to head dari Barito Putera (0-3 dan 0-1).

Itu artinya, Persipura Jayapura mesti turun kasta ke Liga 2 besama dengan Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh.

Dengan demikian, Liga Indonesia musim 2022-2023 dipastikan tanpa kehadiran wakil Papua dan Sumatera.

Tempat Persipura, Persela Lamongan, dan Persiraja nantinya bakal digantikan oleh tiga tim Liga 2 yang berhasil promosi ke Liga 1.

Ketiga tim Liga 2 yang sudah dipastikan lolos ke Liga 1 yakni, Persis Solo (juara), Rans Cilegon FC (runner-up), dan Dewa United (tempat ketiga).

Adapun Dewa United berhasil promosi ke Liga 1 selepas memenangi pertandingan melawan PSIM Yogyakarta dalam perebutan tempat ketiga.

Daftar tim Liga 1 musim 2022-2023:

- Bali United

- Persib Bandung

- Bhayangkara FC

- Arema FC

- Persebaya FC

- Borneo FC

- PSIS Semarang

- Persija Jakarta

- Madura United

- Persikabo Persik

- Kediri Persita Tangerang

- PSS Sleman

- PSM Makassar

- Barito Putera

- Persis Solo (Promosi)

- Rans Cilegon FC (Promosi)

- Dewa United (Promosi)

Tim Degradasi Liga 1:

- Persipura Jayapura (Degradasi)

- Persela Lamongan (Degradasi)

- Persiraja Banda Aceh (Degradasi)

 

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved