Siapa Saifuddin Ibrahim? Pria Minta Ayat Alquran Dihapus, Dulu Dipenjara 4 Tahun dan Punya Nama Lain
Dalam video tersebut, Pendeta Saifuddin Ibrahim menyinggung soal masalah kurikulum pesantren dan mengaitkannya dengan radikalisme, serta meminta agar
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Saifuddin Ibrahim kini menjadi sorotan lantaran aksinya yang meminta 300 ayat Alquran dihapus.
Kini sosok yang disebut pendeta tersebut sedang membuat gaduh publik.
Nasib Saifuddin pun kini ditangan Bareskrim Polri. Ia telah ditetapkan tersangka penistaan agama.
Saifudin Ibrahim, adalah seorang murtadin yang kini menjadi Pendeta.
Ternyata, Saifudin Ibrahim juga memiliki nama lain yakni, Abraham Ben Moses.
Pernyataanya diunggah ke akun YouTube yang dianggap melecehkan agama Islam.
Dalam video tersebut, Pendeta Saifuddin Ibrahim menyinggung soal masalah kurikulum pesantren dan mengaitkannya dengan radikalisme, serta meminta agar 300 ayat Alquran.
Lantas, siapakah Pendeta Saifuddin Ibrahim?
Dikutip dari akun YouTubenya, Saifuddin Ibrahim lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat pada 26 Oktober 1965.
Ia memiliki nama lain Abraham Ben Moses.
Saifuddin Ibrahim lahir di keluarga muslim hingga akhirnya pindah keyakinan.
Ayahnya berprofesi sebagai guru.
Setelah lulus dari SMA di Bima, Saifuddin melanjutkan kuliah di Fakultas Ushuluddin Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Ia mengambil jurusan Perbandingan Agama.
Selepas dari UMS, Saifuddin Ibrahim mengajar di Pesantren Darul Arqom Sawangan Depok, Jawa Barat.