Pendapatan Daerah Takalar dari Pungutan PBB-P2 Tahun 2021 Capai Rp 4,3 Miliar
"Persentase realisasi ini mengalami peningkatan dari tahun 2020 yang hanya mencapai angka 86,17 persen," katanya.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUN-TAKALAR.COM - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Takalar menggelar Penyerahan DHKP, SPPT PBB-P2 dan pekan panutan pembayaran PBB-P2 tahun 2021 di Baruga I Manindori, Kantor Bupati Takalar, Kamis (31/3/2022)
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Takalar, Dahlan Jalamang membeberkan realisasi penerimaan daerah dari pungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2)
Ia menyebut, realisasi PBB-P2 Takalar tahun 2021 mencapai Rp 4,3 Miliar.
"Persentase realisasi ini mengalami peningkatan dari tahun 2020 yang hanya mencapai angka 86,17 persen," katanya.
Adapun besarnya ketetapan tahun 2022 ini adalah Rp 4,8 Miliar atau mengalami peningkatan sebesar 4,36 persen dari ketetapan tahun lalu.
Peningkatan itu adalah dari pemutakhiran data objek (berupa bangunan) dan penetapan tarif minimal ketetapan PBB-P2.
"Kami berharap kedepannya pihak pemerintah desa atau kelurahan dapat ikut berperan aktif dalam kegiatan pendataan pemutakhiran data objek PBB-P2 dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah dari sektor pajak," ucapnya
Sementara itu, Bupati Takalar Syamsari Kitta, mengapresiasi capaian penerimaan pajak ini.
"Ini menunjukkan kapasitas daerah kita," ucap dia.
Menurut Syamsari, hal ini tanggungjawab bersama. Terutama dijajaran pimpinan untuk berpikir cara meningkatkan perekonomian.
Bukan hanya pada sektor bisnis, tetapi berpikir bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat.
Salah satu contoh sebut Syamsari, melalui UMKM.
"Saya ingin mengajak kita bersama untuk membangun daya saing dengan cara membangun Takalar melaui lingkungannya," kata Syamsari
"Karena jika lingkungan kita bersih, asri indah maka orang-orang akan tertarik berkunjung. Dan itu akan menumbuhkan UMKM kita, dan secara tidak langsung memberikan nilai tambah bagi penerimaan melalui pajak," lanjutnya
Kegiatan ini juga disertai penandatangan MoU tentang penerimaan dan pelimpahan hasil pembayaran pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan antara Bank Sulselbar oleh Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Ridha Abbas, Executive General Manager PT. Pos Indonesia cabang utama Makassar Made Wirata dengan Kepala BPKD Takalar Dahlan Jalamang
Laporan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli
