Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo Dukung Pemilu dengan E-voting: Potensi Kecurangannya Kurang
"Di era digital ini ada wacana e-voting harusnya begitu, masa kita masih di (cara) konvensional," ucap Rudianto di ruang kerjanya, Kamis (31/3/2022).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Badan Pemenangan pemilu (Bappilu) NasDem Sulsel, Rudianto Lallo mendukung wacana Pemilu 2024 dengan elektronic voting (e-voting).
RL-akronim namanya menilai pemilihan dengan cara e-Voting sangat bagus diterapkan.
Cara-cara konvensional harusnya sudah dialihkan, mengikut dengan perkembangan di era digitalisasi.
"Di era digital ini ada wacana e-Voting harusnya begitu, masa kita masih di (cara) konvensional," ucap Rudianto di ruang kerjanya, Kamis (31/3/2022).
Apalagi, saat ini Kota Makassar sudah mengusung konsep metaverse, sehingga perlu inovasi dari berbagai sektor termasuk Pemilu berbasis elektronik.
"E-voting ini sudah diuji coba di kampus besar saat pemilihan ketua IKA termasuk UI, kenapa tidak kita tida pakai dalam Pemilu 2024," katanya.
Ketu DPRD Makassar ini mengaku sangat mendukung jika mekanisme e-Voting diterapkan.
Ia menilai, potensi kecurangannya akan lebih minim dari pada pola-pola konvensional.
"Saya kira potensi kecurangannya kurang, ketimbang konvensional yang berpotensi menimbulkan kecurangan," tuturnya.
Sebelumnya, dua Partai Politik di Sulsel, PKB dan Gelora mengaku siap jika pemungutan suara dilakukan melalui sistem internet.
Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haikal mengatakan, partai politik akan senantiasa menghormati keputusan penyelenggara Pemilu.
Apalagi dewasa ini, dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat menuntut masyarakat untuk menyesuaikan diri.
Semua kegiatan dilakukan dengan berbasis teknologi informasi.
"Perkembangan teknologi hal yang tidak bisa dibendung dalam perkembangan masyarakat, karena teknologi akan mempermudah urusan manusia," katanya.
Disisi lain, pemilihan dengan e-voting ini tentu memiliki risiko, jika diterapkan pihak penyelenggara harus melakukan antisipasi.