Wartawan Metro TV Kena Bogem Polisi Lantas di Lapangan Bola, Sempat Ribut saat Bertanding
Pukulan tepat mengenai pelipis dekat dengan mata sehingga Husni mengalami luka dan berdarah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gara-gara perseteruan di lapangan bola, seorang aparat polisi memukul wartawan Metro TV Husni Nursyaf (34).
Kejadian itu terjadi di Stadion Ahmad Yani Sumedang, Selasa (29/3/2022)
Menurut saksi, Sofyan Mahmud Muhyiddin (34), anggota polisi yang memukul rekannya itu bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang.
"Husni satu tim dengan saya, tim BPBD melawan tim Polres ( Sumedang)," kata Sofyan.
Saat pertandingan, memang ada terjadi persoalan di lapangan antara Husni dengan pemain tim Polres Sumedang.
"Bahkan sempat adu teriakan, tapi akhirnya selesai," ucap Sofyan.
"Pada menit terakhir, tiba-tiba dari bangku penonton, masuk ke lapangan seorang polisi berseragam dinas, berinisial R. Mungkin sudah terpancing emosi, dia memukul Husni," kata Sofyan, relawan BPBD Sumedang saat diwawancarai TribunJabar.id di RSUD Sumedang.
Sofyan mengatakan polisi itu hanya memukul satu kali kepada Husni.
Pukulan tepat mengenai pelipis dekat dengan mata sehingga Husni mengalami luka dan berdarah.
Karena situasi mulai memanas, pertandingan dihentikan.
"Husni lalu dibawa ke puskesmas dan lalu ke RSUD," katanya.
Kapolres minta maaf
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robyanto, meminta maaf atas insiden anggota Polres Sumedang memukul wartawan Metro TV, Husni Nursyaf (36).
Dia mengatakan anggotanya tersebut telah dimintai keterangan dan akan diberi sanksi.
"Korban akan pulih, juga luka-lukanya sembuh. Kami telah memberikan sanksi kepada anggota kami yang melakukan pemukulan dengan sebab sepele," kata Kapolres di RSUD, Selasa malam.