Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Jadi Wajo

Panjang 3,8 Km, Anggaran Perbaikan Jalan Salonro - Ulugalung Wajo Rp27 M

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/HARDIANSYAH
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat menghadiri Hari Jadi Wajo (HJW) ke 623, Selasa (29/3/2022) 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.

Bantuan diberikan saat peringatan Hari Jadi Wajo (HJW) ke 623 di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (29/3/2022).

Bantuan transfer keuangan sebesar Rp 7 miliar, serta Rp 60 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel 2022 ke sejumlah OPD.

Baca juga: Gubernur Sulsel Masih di Bone, Acara Peresmian Hari Jadi Wajo Ke-623 Terpaksa Tunda, Reaksi Warga

Baca juga: Wajo UMKM Expo 2022 Diharap Jadi Ajang Pemulihan Ekonomi

"Melalui Hari Jadi Wajo ke-623 ini, kita berikan kado berupa bantuan keuangan Rp7 miliar," kata Andi Sudirman.

Bahkan, Andi Sudirman berjanji akan menuntaskan penanganan perbaikan jalan provinsi yang ada di Bumi Lamaddukelleng.

Khususnya ruas Salonro - Ulugalung kurang lebih 3,8 km dengan anggaran Rp27 miliar lebih.

"Saat ini sudah lelang dan statusnya tahap evaluasi," katanya.

Selain bantuan dari Pemprov Sulsel, Pemkab Wajo juga mendapatkan bantuan dari sejumlah pihak.

Kementerian Sosial (Kemensos) penanganan korban bencana alam senilai Rp450 juta dan bantuan PBI JKN APBN Rp1,2 miliar.

Bantuan kepada korban sebanyak Rp15 juta, bantuan CSR PT Bank Sulselbar berupa pengadaan gerobak jualan dan prasarana tahap II serta bangku untuk kawasan RTH Taman Calaccu Rp345 juta.

Lalu, Bantuan Bank Mandiri berupa pengelolaan sampah Rp200 juta.

Dari Pemprov Sulsel juga ada bantuan benih padi sebanyak 150 ton untuk 248 kelompok tani seluas 6.000 hektar.

Bantuan benih jagung hibrida 2.250 kilogram untuk tujuh kelompok tani seluas 150 hektare, dan bantuan traktor roda empat untuk Kelompok Tani Mappadaelo II.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengakui selama dua tahun terakhir ini, Wajo dilanda berbagai tantangan dan hambatan.

Sehingga bantuan-bantuan yang masuk akan sangat membantu.

Mulai dari pandemi Covid-19 hingga kondisi keuangan daerah yang kurang mendukung progres pembangunan daerah. 

"Akan tetapi, dengan jiwa dan semangat nilai-nilai budaya Wajo yang masih mengalir di urat nadi orang-orang Wajo, kita mampu bangkit bergerak menuju kemajuan dan kesejahteraan," katanya.

Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved