Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Nasib Pria 'Dipecat' dari Kerjaan Gegara Ngebet Jadi Presiden Timor Leste, Update Pilpres 2022

Paus Fransiskus secara resmi telah mencabut status imamat seorang imam diosesan di Timor Leste yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden di negara

Editor: Sakinah Sudin
ucanews.com
Pastor Martinho Germano da Silva Gusmao. 

(Sekedar informasi, Fransiskus adalah Paus ke-266.

Dengan demikian, ia adalah pemimpin Gereja Katolik dan sekaligus kepala negara Negara Kota Vatikan.

Sejak 1998 hingga terpilih sebagai Paus pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013, 13 Maret 2013, ia adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina)

Germano da Silva Gusma dipecat karena ingin mencalonkan diri sebagai presiden di negara itu.

Diumumkan dalam sebuah komunike yang ditujukan kepada umat Katolik di Keuskupan Baucau, pencabutan itu tertanggal 21 November 2021.

Keuskupan Baucau, merupakan tempat di mana Martinho Germano da Silva Gusmao berada.

“Melalui komunike ini, mulai hari ini dan seterusnya, Martinho Germano da Silva Gusmao akan menjalani hidupnya sebagai orang awam biasa dan terus bersaksi tentang iman sebagai orang awam yang baik,” isi komunike tersebut.

Dijelaskan pula bawa pemecatan sebagai imam itu adalah tanggapan atas permintaan Gusmao kepada Paus Fransiskus yang dikirim tahun lalu.

Vikaris Jenderal Pastor Alipio Pinto Gusmao dan Wakil Rektor Pastor Deonisio Guterres Soares, yang menandatangani komunike, menyatakan bahwa Gusmao “menjalani hidupnya sebagai orang awam biasa dalam masyarakat, namun sakramen imamat yang diterimanya tidak dibatalkan.”

"Dengan demikian, bila orang yang berada dalam situasi bahaya maut dan tidak ada imam untuk segera diberikan sakramen pengakuan dosa, maka Martinho Gusmao dapat menyelenggarakan sakramen pengakuan dan memberikan pengampunan dosa secara resmi," kata mereka, dilansir Intisari-Online.com dari UCANews.

Mereka juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan Gusmao sebagai seorang imam dan meminta umat Katolik untuk mendoakannya agar dia ‘masih bisa menjadi orang awam yang baik dan terus bersaksi tentang imannya sebagai orang Kristen di masyarakat.’

Pastor Gusmao menyerahkan surat pengunduran diri pada Januari 2020 kepada uskup Baucau, Dom Basilio Nascimento, yang meninggal pada Oktober lalu, dan surat kepada Paus Fransiskus pada Februari 2020.

Atas suratnya itu, Uskup Baucau menskors Gusmao dari tugas imamatnya pada bulan Agustus 2021.

Gusmao, menjalani pendidikan ilmu politik di Universitas Kepausan Gregorian di Roma dan mantan komisioner Komisi Pemilihan Nasional Timor Leste.

Dia mengakui bahwa keputusannya untuk mengundurkan diri adalah agar bisa terlibat dalam urusan politik, termasuk mencalonkan diri sebagai presiden tahun depan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved