Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tenggelam di Air Terjun Bantimurung

Korban Tenggelam di Permandian Bantimurung Luwu Utara Ternyata Aparat Desa, Ini Jabatannya

Korban tenggelam di Permandian Air Terjun Bantimurung, Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK
Korban tenggelam di Permandian Air Terjun Bantimurung, Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, ditemukan meninnggal dunia, Minggu (27/3/2022) 

TRIBUNLUTRA.COM, BONE-BONE - Korban tenggelam di Permandian Air Terjun Bantimurung, Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, merupakan seorang aparat desa.

Korban Ahmad Jayadi (25). Ia menjabat sebagai Kaur Pemerintahan di Kantor Desa Malangke, Kecamatan Malangke, Luwu Utara.

"Korban merupakan aparat Desa Malangke atau Kaur Pemerintahan," kata Camat Bone-bone, Isa Ansari, Minggu (27/3/2022).

Baca juga: Kronologis Pemuda Desa Pattimang Tenggelam di Permandian Bantimurung Luwu Utara

Baca juga: Breaking News: Korban Tenggelam di Permandian Bantimurung Luwu Utara Ditemukan Meninggal

Selain itu, korban merupakan alumnus Pondok Pesantren As'adiyah Belawa Baru, Desa Pattimang, Kecamatan Malangke.

Malam tadi, santri Pondok Pasantren As'adiyah Belawa melakukan penamatan Al Quran untuk Ahmad Jayadi.

"Sebelum ditemukan, santri pondok pasantren melakukan penamatan Al Quran untuk Ahmad Jayadi," kata warga Pattimang, Titto.

Kronologi

Pemuda asal Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Luwu Utara, meninggal di Permandian Air Terjun Bantimurung.

Permandian yang berada di Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Luwu Utara.

Camat Bone-bone, Isa Ansari mengatakan, korban Ahmad Jayadi (25) dilaporkan tenggelam pada Sabtu (26/3/2022) sekitar pukul 15.30 Wita.

Mulanya, korban datang ke lokasi permandian.

Bersama sejumlah mahasiswa yang tengah melakukan KKN di Malangke.

"Kejadian tersebut diketahui setelah salah seorang temannya berlari keluar meminta pertolongan kepada warga yang secara kebetulan melintas," kata Isa Ansari.

Sekitar pukul 17.00 Wita, sejumlah tim SAR mulai berdatangan.

Mereka melakukan pencarian hingga malam hari.

Baru pada pagi hari ini korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Saat ditemukan, tubuh korban masih utuh.

Pakaian yang digunakan juga masih terpasang di badan.

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved