PSM Makassar
Dapat Kartu Kuning saat Lawan Persiraja, Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim Absen Lawan Arema
PSM Makassar lolos zona degradasi setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh 1-0.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, DENPASAR - PSM Makassar lolos zona degradasi setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh 1-0.
Total poin PSM Makassar 38 dan menduduki peringkat 12 klasemen sementara.
Menyisakan satu pertandingan lawan Arema FC di pertandingan terakhir atau pekan ke-34 Liga pada Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Tangis Haru Pemain PSM Makassar Warnai Kemenangan Atas Persiraja Banda Aceh
Baca juga: Pasca Menang atas Persiraja, Skuad PSM Makassar Libur Dua Hari
Dibalik kemenangan tersebut, PSM harus bayar dengan mahal.
Sang kapten, Willem Jan Pluim harus absen di laga lawan Singa Edan.
Pemain asal Belanda tak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning.
Wiljan Pluim telah mengantongi tiga kartu kuning musim ini.
Berdasarkan Pasal 56 Ayat 3 Regulasi Liga 1, pemain yang memperoleh pertandingan akumulasi tiga dalam tiga pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan.
Kartu kuning ketiga didapatkan di laga lawan Persiraja di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar pada Jumat (25/3/2022).
Wiljan Pluim diberikan kartu kuning di menit 55. Wasit Pipin menilai pemain nomor punggung 80 ini melakukan protes keras.
Protes keras kerab dilakukan Wiljan Pluim di laga lawan Persiraja. Beberapa keputusan wasit merugikan timnya.
Utamanya, saat dia ditekel dari belakang oleh pemain Persiraja. Tapi tak ada kartu diberikan kepada pemain Persiraja.
Belum lagi beberapa keputusan kontroversial lainnya.
Kehilangan Wiljan Pluim tentu jadi kerugian bagi PSM. Sebab, tak ada jenderal lapangan tengah.
Apalagi Pluim menjadi pemain tersubur dan raja assist PSM. Torehkan tujuh gol dan lima assist dari 30 penampilannya musim ini.