Vaksin Berhadiah Minyak Goreng di Maros Diserbu Ibu-ibu
“Namun setelah kita liat antusias masyarakat, memang minyak goreng yang kita sediakan tidak cukup"
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Ratusan warga Kabupaten Maros mengikuti vaksinasi yang digelar di lapangan Palantikan, Kamis, (24/3/2022).
Pasalnya, gerai vaksinasi ini memberikan doorprize berupa minyak goreng kemasan satu liter secara gratis bagi yang mengikuti vaksinasi.
Pantauan langsung tribunmaros.com, warga yang datang pun rela antri dan berdesak-desakan untuk mendapatkan giliran vaksin.
Masyarakat yang telah melakukan vaksin akan diberi kupon yang bisa ditukarkan dengan minyak goreng setelah bukti vaksin sudah dicetak.
Panitia Kolaborasi Organisasi Profesi Kesehatan Indonesia Kabupaten Maros, Hasan Rahim, mengatakan, vaksinasi dengan menyediakan minyak goreng gratis ini dilakukan dengan tujuan menarik minat masyarakat.
“Karena setelah kami analisis sepertinya minyak goreng punya efek yang tinggi, dan saat ini menjadi kebutuhan masyakat,” ucapnya.
Dia mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi seluruh organisasi profesi kesehatan yang ada di Maros.
“Ada 16 organisasi yang tergabung, Ikatan Apoteker Indonesia salah satunya yang memiliki ide untuk menggagas kegiatan ini, dengan tujuan agar membantu pemerintah menuju herd immunity,” ungkapnya.
Dia mengatakan pihaknya menyediakan 500 liter minyak goreng bagi warga yang mengikuti vaksin.
“Namun setelah kita liat antusias masyarakat, memang minyak goreng yang kita sediakan tidak cukup , namun terebih dahulu kita telah menyampaikan bahwa kuota yang kita sediakan memang terbatas, dan memang tujuan utama kita bukan untuk bagi bagi minyak goreng, tapi membantu pemerintah dalam melakukan vaksinasi,” jelasnya.
Masyarakatpun menyambut baik langkah ini.
Salah satu peserta vaksinasi, Norma, mengaku senang mendapatkan minyak setelah melakukan vaksin.
“Ini juga cukup membantu untuk kami warga Maros, sebab harga minyak goreng dipasaran masih cukup mahal,” ujarnya.
Hal serupa juga dirasakan peserta vaksinasi lainnya yakni Fitri.
Dia mengungkapkan minyak goreng masih langka dan cukup mahal.