Update Pembunuhan Iska Nurrohmah: Polisi Tak Temukan Barang Bukti, Mbah Mijan Minta Pelaku Menyerah

TRIBUN-TIMUR.COM - Update pembunuhan Iska Nurrohmah (21) buruh PT SMT Indonesia.

Kenapa belum ada tersangka?

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengungkapkan hingga kini belum mengumpulkan barang bukti atas kasus tewasnya Iska Nurrohmah, yang diduga ditusuk orang tak dikenal (OTK).

Hal itu disebabkan karena tak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang.

Diketahui bahwa tas berisi dompet dan satu unit HP milik Iska tak raib saat ia tewas ditusuk.

"Enggak ada barang bukti, karena barang milik korban ada semua," ungkap Aris saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).

Tak terdapat pula rekaman CCTV yang ditemukan polisi di sekitar lokasi pembunuhan yang terjadi di Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) kemarin.

"Enggak ada CCTV," singkatnya.

Selain itu, polisi juga belum berhasil mengidentifikasi pelaku yang diduga berjumlah dua orang.

Aris menjelaskan saat ini pihaknya dibantu Unit Jatanras Polda Metro Jaya masih berupaya mengumpulkan informasi dan petunjuk guna mengungkap tabir pembunuhan.

"Kalau pelaku sudah ditangkap, baru kami tanya mana barang buktinya,” ujarnya.

“Kami masih mendalami saja, meminta keterangan-keterangan di lapangan," imbuh Aris. 

Meski begitu, sejauh ini polisi telah meminta keterangan sembilan orang saksi yang bisa dijadikan barang bukti kasus pembunuhan buruh asal Kebumen tersebut.

Sebelumnya, Iska Nurrohmah (21) ditemukan tewas terkapar di pinggir jalan Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) pagi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, wanita tersebut ditemukan tewas pada pukul 05.00 WIB, ketika korban yang tercatat sebagai warga asal Kebumen itu, hendak berangkat kerja.

"Informasinya kami dapat dari keterangan saksi, yaitu warga di sekitar lokasi kejadian yang mendengar suara teriakan seorang wanita dari depan rumahnya, saat jam 5 subuh," kata Gidion.

Warga tersebut kemudian keluar rumah dan melihat korban dalam keadaan duduk dan telah bersimbah darah karena luka bacokan di punggung kiri.

Korban yang mengenakan seragam kerja itu, kemudian meminta tolong kepadanya.

"Saat ditemukan, korban sempat meminta tolong kepada saksi, nah karena saksinya juga takut, jadi dia minta bantuan warga lain, namun saat mau ditolong, ternyata korban sudah tak bernyawa," ujarnya.

Gidion menjelaskan tak ada harta benda milik korban yang hilang, setelah ia diduga dibacok oleh orang tak dikenal (OTK).

Polisi pun mengamankan barang-barang milik korban yakni sebuah tas berisi dompet dan satu unit HP.

Gidion yang juga langsung menyambangi lokasi kejadian menjelaskan pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan atas dugaan kasus pembunuhan Nurrohmah yang kesehariannya bekerja sebagai buruh pabrik tersebut.

"Masih kami lakukan penyelidikan, tim sudah bergerak mengumpulkan bukti dan data. Sementara jadad korban kami bawa ke RS Polri Kramat Jati," tutur Kapolres.

Tetangga Mbah Mijan

Kabar kematian buruh cantik Iska Nurrohmah (21) di Cikarang Bekasi membuat peramal Mbah Mijan tercengang kaget.

Pasalnya, diakui Mbah Mijan, ia adalah tetangga korban di Kebumen.

Seperti diketahui, Iska Nurrohmah ini merupakan warga asal Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah.

Lantaran dapat kerjaan di Bekasi, korban pun memilih tinggal di kosan yang dekat dengan tempat kerja.

Nahasnya, pada  Selasa (22/3/2022) pukul 05.00 WIB, Iska Nurrohmah tewas dibacok 2 pria tak dikenal di Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Lokasi pembacokan ini hanya berjarak 80 meter dari kosan korban.

Mengetahui kabar duka tersebut, Mbah Mijan pun turut memberikan ucapan bela sungkawa.

"Innalillahiwainnailaihirojiun, Iska Nurrohmah, Husnul Khotimah, Al-Fatehah, Aamiin," tulis Mbah Mijan, dikutip TribunnewsBogor.com dari Instagram @mbahmijan, Kamis (24/3/2022).

Mbah Mijan mengaku mengenal Iska Nurrohmah.

Hal itu lantaran peramal ini tetanggaan dengan orangtua buruh cantik tersebut di Kebumen.

"Iska adalah anak tetangga Mbah di Kebumen, i want do something (aku ingin melakukan sesuatu)," tulis Mbah Mijan.

Kemudian, Mbah Mijan pun menduga terduga pelaku pembunuhan Iska Nurrohmah adalah orang dekat.

Hal itu karena terduga pelaku bahkan sudah mengetahui dimana korban tinggal dan kapan korban berangkat kerja.

"Bisa tau tempat tinggal korban, artinya bukan orang jauh," tulis Mbah Mijan.

Maka dari itu, Mbah Mijan pun memberi peringatan untuk kedua pelaku agar menyerahkan diri.

Jika tidak, Mbah Mijan tak segan akan ikut bertindak.

"Buat si pelaku, semoga baca postingan ini. Menyerahlah sebelum Mbah lakukan sesuatu," tegas Mbah Mijan.

Postingan mbah Mijan ini pun menuai banyak komentar serta doa.

Ada warganet yang penasaran dengan motif dibalik pembunuhan Iska Nirrohmah ini. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kasus Tewasnya Iska Nurromah, Polisi Kerepotan Mengungkap karena Minim Barang Bukti