Mengenal Hendry Susanto Bos Robot Trading Sempat Kabur Bawa Rp5 Triliun dan Buron, Ini Cara Kerjanya
Ia menjabat sebagai direktur di PT FSP Akademia Pro, perusahaan yang mengelola robot trading Fahrenheit.
"Sudah ditangkap dan sudah ditahan di Jakarta," kata Whisnu.
Sempat jadi Buronan
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya tengah mengejar Hendry Susanto.
Hal itu disampaikan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, saat mengungkap hasil pemeriksaan empat pelaku investasi bodong robot trading yang sudah ditangkap.
"Hasil pemeriksaan empat orang yang sudah kami amankan, menurut mereka dia (Hendry) direktur," ujar Auliansyah.
Menurut Auliansyah, robot trading Fahrenheit dikelola oleh PT FSP Akademia Pro.
Hendry Susanto diketahui menjabat sebagai direktur di perusahaan tersebut.
"Kami tadi sudah memeriksa daripada data perusahaan tersebut, memang direkturnya HS," kata Auliansyah.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku robot trading aplikasi Fahrenheit.
Keempat pelaku yang tersebut berinisial D, IL, DB, dan MF.
Auliansyah menjelaskan, tiga orang pelaku ditangkap di kawasan Taman Anggrek, Jakarta Barat, sedangkan satu pelaku lainnya diamankan di Alam Sutera, Tangerang.
"Jadi tiga ditangkap di Taman Anggrek, satu di Tangerang di kawasan Alam Sutera," ujar Auliansyah, Selasa.
Auliansyah berujar, para pelaku berperan sebagai admin, pengelola website, dan mencari member atau mengajak khalayak untuk berinvestasi di robot trading Fahrenheit.
Kini, keempat pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka dijerat Pasal 28 Ayat 1, Pasal 27 Ayat 2, dan Pasal 45 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).