Ambassador Goes to Kampung KB
BKKBN Ajak Duta Besar Keliling Kampung KB di Pangkep
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengundang Kedutaan besar dan mitra pembangunan di Jakarta mengunjungi Kampung KB di Sulsel
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengundang Kedutaan besar dan mitra pembangunan di Jakarta mengunjungi Kampung KB di Sulawesi Selatan.
Kampung KB Balocci Kabupaten Pangkep menjadi daerah yang ditunjuk sebagai lokasi kunjungan.
Agenda ini dikemas dengan tema 'Ambassador Goes to Kampung KB'.
Kegiatan dibuka di Rujab Bupati Pangkep, Jl Andi Mandacingi.
Ada 18 perwakilan duta besar yang hadir, perwakilan Netherland, Jepang, Canada, Australia, Seychelles, Mozambique, Filipina, UNPFA Indonesia, serta WHO Indoesia.
Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN, Muhammad Rizal Martua Damanik mengatakan, Ambassador Goes To Campus merupakan tindak lanjut dari kegiatan Ambassador Talks.
Menurutnya, ini adalah salah satu upaya untuk membangun Indonesia dari pinggiran melalui Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Program tersebut dapat diwujudkan dengan kolaborasi sinergi lintas sektor yang disebut Kampung KB.
"Kampung KB ini dicanangkan Presiden pada 14 Januari 2016 menjadi salah satu program inovasi BKKBN untuk meningkatkan pelaksanaan Program Bangga Kencana," ucapnya saat memberi sambutan, Kamis (24/3/2022).
Ia menjelaskan, Kampung KB sukses membawa sinergi pemerintah melaksanakan pembangunan multisektoral.
Tujuannya untuk mengatasi masalah kependudukan dan meningkatkan kualitas penduduk di tingkat desa melalui pendekatan pembangunan keluarga.
Kampung KB dinilai dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Terutama ketika inisiatif ini menyasar hak daerah dan secara efektif memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
"Pada intinya Kampung KB diciptakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat meskipun berada pada hierarki pemerintahan yang paling rendah," jelasnya.
Saat ini terdapat 15.533 situs Kampung KB yang didirikan di seluruh Indonesia.