Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer Dicopot sebagai Komisaris Anak BUMN, Masih Dukung Jokowi?
Immanuel yang juga Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) dicopot dari jabatannya diduga karena menjadi saksi meringankan untuk Munarman
"Karena ini berkaitan dengan kehormatan seseorang pejabat negara dan laporannya atas kesaksian palsu dan berita bohong atau hoaks," sambungnya.
- Dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian
Pada 2019, Immanuel dilaporkan oleh Presidium Alumni 212 atas dugaan ujaran kebencian. Anggota Presidium 212 Eka Gumilar mengatakan, pernyataan diduga ujaran kebencian disampaikan Immanuel saat menghadiri talkshow di salah satu stasiun televisi swasta.
"Kami laporkan Immanuel karena kami nilai sudah menohok perasaan peserta aksi 212," ujar Eka, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
"Nah, fakta bahwa aksi 212, meskipun membawa jutaan umat, tetapi berjalan tertib aman dan baik. Ini suatu yang sudah dianggap booming," lanjutnya.
Tak Tahu Alasan Dicopot
Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer mengaku tak tak tahu alasan dirinya dicopot dari posisi komisaris di anak perusahaan BUMN, PT Mega Eltra.
Menurut dia, sejauh ini pemberitahuan mengenai dirinya dicopot telah disampaikan. Namun, alasan pencopotan itu tidak dijelaskan.
"Diberhentikan. Sudah diberitahu. Tetapi alasanjya tidak diberitahu. Tanpa alasan," ujar Ebenezer saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/3/2022).
Saat disinggung soal kehadirannya sebagai saksi meringankan di sidang eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, ia menduga, hal itu hanya sebagai momentum.
Pasalnya dia menilai ada banyak pihak yang tak senang jika dirinya kerap melontarkan kritik terhadap kinerja para pembantu Presiden Joko Widodo yang berkinerja buruk.
"Saya kira itu hanya sebagai momentum saja. Peristiwa saya hadir sebagai saksi itu dijadikan sebagai celah untuk mencopot," jelasnya.
Meski dicopot, Ebenezer memastikan bahwa dirinya akan tetap mendukung Jokowi.
"Saya tetap berjuang. Tetap dukung Pak Jokowi. Tetap untuk 2024 nanti agenda demokrasi tak boleh diwarnai perpecahan," tambahnya.
Diberitakan sebelunnya, Immanuel Ebenezer, hadir sebagai saksi meringankan bagi terdakwa Munarman dalam lanjutan sidang dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022).