PSM Makassar
Sehari Pasca Bertanding & Kalah dari Persija, Squad PSM Berdiam di Hotel
Sehari pasca pertandingan lawan Persija Jakarta, skuad PSM Makassar berdiam diri di hotel, Selasa (22/3/2022) sore.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, DENPASAR - Sehari pasca pertandingan lawan Persija Jakarta, skuad PSM Makassar berdiam diri di hotel, Selasa (22/3/2022) sore.
Tak ada aktivitas keluar masuk pemain di Brits Hotel tempat mereka menginap.
Sepertinya, para pemain memilih beristirahat di kamar masing-masing.
Hanya satu dua ofisial PSM yang berada di loby hotel.
Brits Hotel terletak di Jl Sunset Road, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Seperti para pemain berdiam diri dalam kamar.
Pada Selasa pagi tadi, skuad Laskar Pinisi menjalani latihan di Lapangan Karya Manunggal Sandikarya, Jl Mayang Sari, Denpasar.
Hampir dua jam mereka berlatih dipimpin langsung oleh pelatih kepala, Joop Gall.
Ada 15 pemain mengikuti latihan. Mereka ini pemain yang tidak dimainkan atau minim menit bermain lawan Persija.
Sementara starting line up yang diturunkan lawan Persija fokus recovery di hotel.
PSM memang meraih hasil minor di pekan ke-33 Liga 1 2021-2022 setelah takluk 1-3 dari Persija di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Senin (21/3/2022).
Baca juga: Lawan Persiraja, Pelatih PSM Joop Gall Ingin Menang & Benahi Pertahanan Saat Hadapi Bola Servis
Namun, PSM tak ingin larut dalam kekalahan tersebut.
Pelatih PSM, Joop Gall optimis bisa meraih kemenangan di laga selanjutnya, lawan Persiraja Banda Aceh.

Kedua tim bertemu di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar pada Jumat (25/3/2022) pukul 19.15 Wita.
Pelatih PSM, Joop Gall optimis meraih kemenangan di laga lawan Persiraja.
"Tentu setiap pertandingan yang dijalani, tujuan kita adalah mau menang," katanya saat ditemui usai latihan di Lapangan Karya Manunggal Sidakarya, Denpasar, Selasa (22/3/2022).
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini berada di peringkat 13 dengan 35 poin.
Butuh satu kemenangan atau minimal hasil imbang untuk memastikan bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (*)