MotoGP
Mengenal Diplopia, Kondisi yang Dialami Marc Marquez Usai Terjatuh di Sirkuit Mandalika
Tim medis yang memeriksa kondisi Marquez mengatakan, Marquez mengalami geger otak dan beberapa trauma ringan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Insiden jatuhnya Marc Marquez di balapan MotoGP yang berlangsung di Sirkuti Mandalika, Minggu (23/3/2022) menjadi pengalaman yang tak mengenakkan bagi pebalap itu.
Pebalap Repsol Honda tersebut mengalami kecelakaan high side di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika saat melakoni sesi warm up jelang balapan.
Tim medis yang memeriksa kondisi Marquez mengatakan, Marquez mengalami geger otak dan beberapa trauma ringan.
Pebalap asal Spanyol itu kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit lokal di Lombok untuk menjalani pemeriksaan yang lebih lengkap.
Sebagai langkah antisipasi, tim medis MotoGP dan Repsol Honda bersama-sama memutuskan bahwa Marc Marquez tidak akan mengikuti balapan di Mandalika.
Alhasil, juara dunia MotoGP enam kali itu pun gagal tampil pada MotoGP Mandalika.
Didiagnosis Mengalami Diplopia
Pihak Repsol Honda pada Selasa (22/3/2022) mengumumkkan bahwa Marc Marquez didiagnosis mengalami diplopia. Hal tersebut diketahui setelah Marquez mengalami ketidaknyamanan dengan penglihatannya setibanya ia di Barcelona pada Senin (21/3/2022).
Begitu tiba di Barcelona, Marquez kemudian mengunjungi dokter mata kepercayaannya, Dr. Sanchez Dalmau, di Hospital Clinic de Barcelona.
Sehari setelahnya, Marquez dan tim medisnya yang dipimpin oleh Dr. Samuel Antuna melakukan pemeriksaan di Ruber Internacional Hospital di Madrid.
Marquez menjalani pemeriksaan umum untuk mengevaluasi semua memar akibat kecelakaan. Selain itu, ia juga menjalani Magnetic resonance imaging (MRI) otak.
Berdasarkan pemeriksaan tersebut, Marc Marquez didiagnosis mengalami diplopia dan tidak menderita cedera lain. Apa Itu Diplopia?
Dilansir dari laman Allaboutvision.com, diplopia adalah kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari hal atau benda yang sama.
Diplopia disebut juga dengan istilah penglihatan ganda atau double vision.
Diplopia bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah cedera kepala atau otak, tumor, dan stroke. Ketika menderita diplopia, seseorang akan mengalami penglihatan ganda secara tiba-tiba.