Danny Pomanto Instruksi OPD Siapkan Dokumen Lelang Proyek Strategis Pemkot, Kapan Batasnya?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menginstruksi para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (SKPD) mempersiapkan dokumen lelang program masing-masing OPD.

Khususnya untuk proyek program strategis Pemkot Makassar didanai APBD Pemkot Makassar.

Danny mengakui, belum banyak kegiatan fisik yang berjalan hingga Maret ini.

Untuk proyek rutin kata Danny Pomanto, sudah banyak yang terlisting dan siap dieksekusi ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Makassar.

Sementara untuk program strategis, masih perlu pengaturan terkait siapa penanggung jawab dari masing-masing program tersebut.

Targetnya, April mendatang dokumen lelang proyek strategis tersebut bisa dirampungkan.

"Memang proyek fisik lagi penyusunan perencanaan. Banyak proyek fisik yang besar, kami canangkan untuk program ini dieksekusi April ini," ucapnya di kediamannya, Jl Amirullah, Selasa (22/3/2022).

Danny menjelaskan, tidak mudah untuk mengerjakan proyek tersebut dengan cepat.

Apalagi jika melibatkan banyak pihak. Misalnya pembangunan sirkuit balap di Untia.

Perlu ada proses koordinasi dengan PIP, dan pihak MNP, termasuk kordinasi dengan kereta api untuk pembangunan jalan tol dan jalur kereta bawah tanah.

"Saya koordinasi lagi dengan kereta api. Pihak kereta api ini sudah kontek saya, ada solusinya. Nah saya harus ke Jakarta untuk menyampaikan komitmen bersama pak menteri," jelasnya.

Mantan dosen arsitek Unhas ini menambahkan, program-program di atas sangat mendesak.

Tetapi di sisi lain, resetting pejabat eselon II belum tuntas.,Itu yang menjadi salah satu kendala lambannya progres program di Pemkot Makassar.

"Orang yang bertanggung jawab belum ada. Resetting eselon 3 belum karena mereka nanti yang jadi PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)," katanya.

Diketahui, Danny Pomanto telah melaunching 20 proyek strategis yang bakal dijalankan selama satu periode ke depan.

Adapun program yang didanai APBD ialah Bundaran BTP, Smart Panyingkulu, Koridor Hijau, Tettere, Co'mo, Lorong Wisata, Revolusi Pendidikan, Sekolah Terintegrasi.

Serta, Revitalisasi Karebosi, kantor balai kota jadi museum, pembangunan gedung PKK Dekranasda, Kanrerong Jl Nikel, Kanrerong Karebosi, Kawasan Olahraga Untia, Sirkuit Balap, Mal Pelayanan Publik, dan Japparate. (*)