Bosowa School Makassar
Aksa Mahmud Minta Bosowa School Makassar Perkuat IT
Founder Bosowa Aksa Mahmud menekankan pentingnya teknologi informasi atau Information Technology (IT).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Founder Bosowa Aksa Mahmud menekankan pentingnya teknologi informasi atau Information Technology (IT).
Itu ditekankan kepada pimpinan Bosowa School Makassar di lantai 23 Menara Bosowa, Jl Jend Sudirman, Makassar, Selasa (22/3/2022).
Aksa meminta pimpinan Bosowa School Makassar untuk memperdalam pemahaman IT kepada siswa.
Dengan menggunakan baju bertulis ‘Bosowa’ di dada, Aksa menjelaskan bahwa era sekarang sangat dibutuhkan keahlian IT dan bahasa.
“Milenial sekarang hanya dua ini, IT dan bahasa Inggris. Kalau sudah menguasai ini, berarti dia sudah menguasai dunia,” jelas Aksa.
Pria kelahiran 16 Juli 1945 ini juga menekankan pentingnya kemampuan dalam matematika.
Sebab, menurutnya perubahan dunia adalah matematika. Bahasa hanya pengantar, dan IT adalah ilmu.
“IT adalah ilmu untuk mengubah dunia. Tapi kalau tidak kuat matematika susah. Tiga mata pelajaran ini perkuat,” tegasnya
Untuk mencapai hal itu, Aksa meminta untuk menghadirkan laboratorium bahasa sebagai penunjang. Juga meminta untuk mencari lebih guru IT dan guru bahasa Inggris.
“Bikin kalau bisa ada hari anak-anak bahasa Inggris saja. Saya mau lihat maju itu sekolah,” tutur Aksa
Target Siswa Bebas Tes di Unhas
Dalam waktu dekat, Bosowa School Makassar bakal menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Kerja sama tersebut yakni siswa Bosowa School Makassar bebas tes masuk di Kampus Merah, sebutan Unhas.
Syaratanya adalah Toefl 550 dan memiliki kemampuan IT serta bahasa.
“Jadi tes memang mi Toefl anak-anak,” kata Aksa Mahmud. (*)