MotoGP Mandalika
Pawang Hujan Jadi Trending Ternyata Pemerintah Sulsel Juga Pernah Pakai Tapi tak Terlihat
Kini pawang hujan MotoGP Mandalika, Raden Rara Istiani Wulandari menjadi sorotan media-media asing.
TRIBUN-TIMUR.COM- Pawang Hujan sekarang menjadi sangat ramai.
Bahkan, menjadi tontonan unit dari para pebalap MotoGP Indonesia.
Sampai-sampai, akun resmi MotoGP memberikan label "The Master" untuk pawang hujan di MotoGP Mandalika.
Kini pawang hujan MotoGP Mandalika, Raden Rara Istiati Wulandari menjadi sorotan media-media asing.
Bahkan, pebalap asal Perancis, Fabio Quantararo mempraktekkan
Tak hanya pujian, aksinya juga mendapatkan kritik dengan label musyrik dari beberapa netizen.
Baca juga: Video: Suasana Bandara Sultan Hasanuddin Jelang MotoGP Mandalika

Lalu apakah memang pawang hujan musyrik?
Itu menjadi debat hingga saat ini.
Meski banyak dikritik, pawang hujan sering dipakai di Sulawesi Selatan.
Beberapa acara besar sering memakai pawang hujan.
Hal itu terekam saat seremoni pelantikan 143 lurah se-Makassar di titik nol Makassar.
"Hebat memang pawang hujannya Pak Wali," komentar salah satu lurah yang sedang berteduh di ATM Centre Bank Mandiri, Jl Kartini Makassar.
Baca juga: Roy Suryo Nyinyiri Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Dibalas Netizen Jejak 100 Pawang Hujan Era SBY
Saat hujan mengguyur, Wali Kota Danny Pomanto belum naik ke mobil dinasnya. Danny sedang meninjau perbaikan Lapangan Karebosi, tempat latihan rutin skuad PSM Makassar.
Selain itu, pada pelantikan 10 bupati tahun 2016 lalu di kantor Gubernur Sulsel, panitia juga memanggil pawang hujan.
"Kami siapkan pawang untuk mengantisipasi hujan. Tapi tetap doa yang utama, supaya cuaca memungkinkan," kata Abdul Latief di Kantor Pemprov, Selasa (16/2/ 2016).