Kemenkumham
Menkumham Ikut Sukseskan Pelaksanaan Event MotoGP di Sirkuit Mandalika
Kanwil Kemenkumham NTB berperan sebagai pemeriksa atau filter bagi kedatangan tamu khususnya WNA, baik untuk berpartisipasi maupun sebagai penonton.
Penulis: Hutami Nur Saputri | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, KUTA - Event MotoGP berlangsung sukses di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dari tanggal 18 - 20 Maret 2022.
Nusa Tenggara Barat sebagai tuan rumah dari event tingkat internasional sekelas MotoGP ini, tentunya membutuhkan sejumlah persiapan dengan skala besar.
Hampir semua elemen masyarakat pun berpartisipasi dalam mempersiapkan event yang pelaksanaannya sudah lama dinantikan masyarakat Indonesia khususnya wilayah Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan melibatkan banyak pihak seperti pelaku usaha makro maupun mikro, serta jajaran instansi yang mengambil tanggung jawab atas penyelenggaraan event ini juga harus mempersiapkan berbagai faktor pendukung.
Tak terkecuali Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat ikut berperan sebagai pemeriksa atau filter bagi kedatangan para tamu ke Nusa Tenggara Barat.
Khususnya kedatangan Warga Negara Asing (WNA), baik untuk berpartisipasi dalam ajang MotoGP maupun tim pendukung dan penonton.
Kantor Wilayah Kemenkumham NTB khususnya Divisi Keimigrasian serta Satuan Kerja Imigrasi telah siap mendukung dan memberi karpet merah dalam pelaksanaan kegiatan MotoGP 2022.
Selain itu juga memberikan pendampingan dan kenyamanan bagi crew dan penonton dengan mempersiapkan petugas imigrasi dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor : W21-83-GR.01.01 Tahun 2022 tanggal 01 Maret 2022, petugas direkrut dari Divisi Keimigrasian dan Pejabat Struktural serta petugas imigrasi dari 3 Kantor Imigrasi di wilayah kerja Kanwil Kemenkumham NTB yaitu:
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram,
- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar, dan
- Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bima
Tim Satgas akan bertugas di 6 titik pos/posko yang disebar untuk melaksanakan tugas fungsi imigrasi.
Adapun tugasnya antara lain pemeriksaan keimigrasian di TPI, pelayanan informasi keimigrasian, dan melaksanakan fungsi intelijen keimigrasian untuk selalu memberikan kenyamanan bagi para WNA maupun WNI.
Berikut titik pos/posko pelayanan imigrasi Kemenkumham NTB:
- TPI Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, dengan 2 grup petugas imigrasi masing-masing terdiri dari 15 orang, bertugas melakukan pemeriksaan keimigrasian kepada pembalap dan crew serta penonton yang akan masuk melalui Entry Point dan keluar melalui Exit Point Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok;
- TPI Pelabuhan Laut Lembar, dengan 2 grup petugas imigrasi masing-masing terdiri dari 6 orang, bertugas melakukan pemeriksaan keimigrasian kepada penonton WNA yang akan masuk melalui Entry Point dan keluar melalui Exit Point Pelabuhan Laut Lembar;
- TPI Pelabuhan Khusus Marina Del Ray dan Medana Bay Marina, dengan 4 orang petugas imigrasi di masing-masing Marina untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian kepada penonton WNA yang masuk dan keluar
dengan menggunakan kapal yacht jika 2 TPI khusus tersebut sudah ditunjuk sebagai Entry Point masuknya kapal-kapal yacht ke Pulau Lombok; - Posko Imigrasi I di kawasan Kuta Mandalika dengan jumlah 13 orang dan Posko Imigrasi II di kawasan Sirkuit Mandalika dengan jumlah 10 petugas imigrasi, bertugas memberikan pelayanan informasi keimigrasian secara humanis berupa Pos Simpatik kepada para crew dan penonton WNA dan WNI disela-sela acara MotoGP. Selain itu, petugas imigrasi juga melaksanakan fungsi intelijen keimigrasian. Posko difungsikan sebagai pusat pelayanan informasi keimigrasian bagi wisatawan asing dan domestik yang datang ke wilayah Kuta Mandalika untuk menonton perhelatan internasional MotoGP 2022.

Kanwil Kemenkumham NTB mendirikan 2 Pos Pelayanan Informasi Keimigrasian di wilayah Pantai Kuta dan di dalam kawasan Sirkuit MotoGP Mandalika yang juga difungsikan sebagai pusat pelayanan informasi keimigrasian.
Keberadaan pos tersebut bertujuan untuk menunjukkan Kemenkumham RI khususnya Imigrasi yang hadir dan ada di tengah-tengah masyarakat yang menyaksikan MotoGP.
Petugas Imigrasi juga secara rutin melakukan patroli simpatik di seputaran Kuta Mandalika untuk memastikan tidak ada pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh orang asing.