Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persib Bandung

Ketakutan Robert Rene Terbukti Benar saat Persib Bandung Vs Persebaya, Soal Kartu Merah Ardi Idrus

Pelatih tim sepakbola Persib Bandung ungkap ketakutannya lawan Persebaya. Ketakutaan itu benar-benar terjadi beberapa waktu lalu.

Editor: Rasni
Twitter Persib/Official PSM
Kolase foto Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (kiri), dan selebrasi pemain PSM Makassar (kanan) usai mengalahkan Persik Kediri di pekan keempat Liga 1 2021, Kamis (23/9/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih tim sepakbola Persib Bandung ungkap ketakutannya lawan Persebaya.

Ketakutaan itu benar-benar terjadi beberapa waktu lalu.

Coach Robert Rene Alberts sesalkan kartu merah yang diganjarkan ke Ardi Idrus.

Tidak sesuai dengan harapan, Persebaya tahan imbang Persib Bandung 1-1 di Stadion Dipta, Gianyar, dan kartu merah bek kiri Ardi Idrus jadi sorotan, Sabtu 19 Maret 2022 lalu.

Di tengah usaha Persib mengejar poin Bali United, Maung Bandung malah mendapat poin tak memuaskan.

Robert Alberts menyesalkan insiden pelanggaran Ardi Idrus yang akhirnya berujung pada ganjaran kartu merah.

Pasalnya hal itulah yang membuat Persib hanya bermain dengan 10 pemain.

Kartu merah dari wasit Fariq Hitaba itulah yang membuat jalannya pertandingan berubah drastis.

Hasil imbang diraih Persib Bandung setelah mereka hanya bermain dengan 10 orang pemain usai wasit memberikan kartu merah Ardi Idrus di menit 69.

Hanya beberapa menit kemudian, Persib Bandung yang sebelumnya unggul 1-0 di menit 25 harus gigit jari setelah disamakan oleh gol Ricky Kambuaya di menit 78.

Insiden kartu merah Ardi Idrus pun memantik polemik dan dianggap sebagai biang keladi kegagalan Persib Bandung raih kemenangan di laga penting melawan Persebaya.

Menurutnya, sebelum pertandingan dimulia, mantan pelatih PSM Makassar itu sudah mewanti-wanti para pemainnya untuk berhati-hati dengan wasit Fariq Hitaba.

Hal ini merujuk dari pengalaman Persib Bandung sebelumnya yang juga dipimpin oleh wasit Fariq Hitaba yang cukup royal memberikan kartu kuning.

Robert Alberts berpandangan, saat seorang pemain sudah mendapatkan kartu, maka tidak bole mendapat kartu kuning lainnya.

"Sebelum pertandingan, setelah mengetahui siapa wasit yang akan memimpin pertandingan, saya cukup suprise."

"Karena dalam beberapa pertandingan sebelumnya di mana wasit ini pernah memimpin, membuat saya takut."

"Apalagi di kejadian sebelumnya, dia mengeluarkan enam kartu kuning bagi kami (melawan Persija Jakarta), termasuk saya, dan hal itu kembali terjadi lagi hari ini," ujarnya dalam konferensi pers seusai pertandingan, Sabtu (19/3/2022) malam.

"Namun di babak kedua, sebelum kartu merah terjadi, kita sebetulnya masih punya peluang yang jelas dapat menjadi skor 2-0 melalui tendangan Bruno (Cantanhede) yang membentur tiang."

"Akan tetapi akhirnya kartu merah terjadi, dan bisa kita lihat bagaimana kita mendapat banyak tekanan karena kurangnya jumlah pemain," ucapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Klasemen Liga 1

Berdasarkan hasil tersebut, Persib memang masih menduduki posisi kedua klasemen sementara.

Meraih 67 poin.

Dengan begitu peluang Maung Bandung jadi juara semakin menipis.

Klub kebanggaan Bobotoh itu terpaut 2 angka dari Bali United yang belom bertanding pada pekan 32 ini.

Apabila Bali United sukses mengalahkan Madura United maka semakin meninggalkan Maung Bandung dengan 5 angka.

Sementara itu Persebaya memanaskan tiga besar BRI Liga 1 2021 dengan koleksi 60 poin. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved