Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MotoGP Mandalika

Bandingkan Pawang Hujan Era SBY, Denny Siregar: Jokowi Cuman Satu Pawang Doang. Saktian Mana Coba?

Pawang hujan masih terus jadi perbincangan usai aksi pawang hujan bernama Rara di MotoGP Mandalika. Bandingkan pawang hujan di era SBY.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Capture artikel berita yang terbit di Kontan.ID soal pawang hujan era SBY (Kontan.ID) dan Rara Isti Wulandari Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022 (Facebook Rara Isti Wulandari). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pawang hujan masih terus jadi perbincangan usai aksi pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari (Rara Istiati Wulandari) di MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022).

Adanya pawang hujan di ajang balap kelas dunia MotoG menuai pro dan kontra.

Tak sedikit yang nyinyir dengan aksi pawang hujan Rara.

Salah satunya Pakar Telematika Roy Suryo.

Pantauan Tribun-timur.com, Roy Suryo beberapa kali memposting terkait aksi pawang hujan MotoGP Mandalika lewat akun Twitter @KRMTRoySuryo2.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyoroti aksi pawang hujan Rara.

Kolase: Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (istimewa) dan Rara Isti Wulandari Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022 (Facebook Rara Isti Wulandari).
Kolase: Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (istimewa) dan Rara Isti Wulandari Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022 (Facebook Rara Isti Wulandari). (Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin)

Roy Suryo juga mengisyaratkan Rara gagal dalam tugasnya.

Ia menyebut pawang hujan yang sukses itu jika dari awal tidak hujan.

Imbas dari cuitan Roy Suryo, netizen justru membagikan jejak pawang huja  di era SBY.

Di Twitter, capture artikel terkait adanya pawang hujan saat SBY kunjungan kerja, ramai dibagikan.

Artikel tersebut diantaranya tentang 9 pawang hujan yang disiapkan saat kunjungan SBY ke Kabupaten Pacitan pada 2008 silam.

Juga artikel tentang 100 pawang hujan yang disiapkan saat SBY berkunjung ke Sumenep pada 2013 silam 

Pegiat media sosial Denny Siregar pun turut berkomentar terkait hal tersebut.

Tampak Denny Siregar memposting di Instagram @dennysirregar capture artikel Kompas.com yang terbit 16 Desember 2008 berjudul 9 Pawang Beraksi, Agar Presiden SBY Tidak Kehujanan

Denny Siregar pun membandingkannya dengan pawang hujan di era Jokowi.

"Jokowi cuman satu pawang doang. Saktian mana coba ? (emoji tertawa)," tulis Denny Siregar, Senin (21/3/2022) siang, dikutip Tribun-timur.com.

Capture artikel serupa diposting Denny Siregar di Twitter @Dennysiregar7.

"Kalau masalah klenik, pak @SBYudhoyono selalu di depan...," tulis Denny Siregar, Senin pukul 1.08 siang, dikutip Tribun-timur.com.

Di Twitter, Denny Siregar turut menyentil Roy Suryo atas postingannya tentang pawang hujan MotoGP Mandalika.

Roy Suryo Nyinyiri Pawang Hujan MotoGP Mandalika

Diberitakan Tribun-timur.com sebelumnya, Roy Suryo menyoroti aksi pawang hujan MotoGP Mandalika yang bernama Rara Isti Wulandari (Rara Istiati Wulandari) 

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu beberapa kali memposting terkait aksi pawang hujan MotoGP Mandalika lewat akun Twitter @KRMTRoySuryo2.

Pawang hujan Rara Istiani Wulandari saat melaksanakan tugasnya (kanan), Jumat (18/3/2022), di sekitaran Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pawang hujan Rara Istiani Wulandari saat melaksanakan tugasnya (kanan), Jumat (18/3/2022), di sekitaran Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). (TribunBali.com/kompas.com)

"Jadi dlm Gelaran yg juga Menghabiskan Uang Rakyat 2.5T APBN (diluar Beaya Teknis Race & Bangun Sirkuit) tsb,

Selain Sorak-sorai saat Miguel Oliviera menang, juga "Sorakan" saat Rara Isti Wulandari ini melintas depan Podium.

"MEMBANGGAKAN" kata Angie Ang, Reporter Lapangan.

AMBYAR," tulis Roy Suryo, Minggu, pukul 6.38 sore dikutip Tribun-timur.com.

Cuitan Roy Suryo disertai aksi Rara Isti Wulandari saat hujan mengguyur Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin.

Pada postingan selanjutnya, Roy Suryo menyebut pawang hujan yang sukses itu jika dari awal tidak hujan.

"Saya lahir di lingkungan yg tdk asing dgn Adat & Budaya Adiluhung,

Soal "Ritual" memang ada, tetapi TIDAK utk DIPERTONTONKAN Vulgar & terkesan "menantang" Kehendak Allah SWT begini.

Namanya Pawang SUKSES kalau dari AWAL Tidak Hujan, kalau sdh 1 JAM ya InsyaaAllah REDA.

AMBYAR," tulisnya, pukul 8.30 malam.

Momen pawang hujan Rara Isti Wulandari melakukan ritual menghentikan hujan saat sesi balapan MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Ahad atau Minggu (21/3/2022).
Momen pawang hujan Rara Isti Wulandari melakukan ritual menghentikan hujan saat sesi balapan MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Ahad atau Minggu (21/3/2022). (TWITTER.COM/@MOTOGP)

Cuitan tersebut disertai capture status Twitter MotoGP on BT Sport @btsportmotogp Minggu pukul 2.17 siang yang bertuliskan "Pulanglah Dukun, kami tidak membayarmu untuk ini".

Postingan Roy Suryo tersebut pun langsung ramai dibalas netizen.

Salah satunya pemilik akun @anton_lusi yang membalas dengan menyertakan capture cuitan Twitter @btsportmotogp Minggu pukul 3.57 sore bertuliskan "Ketika kami sangat membutuhkannya. Terima Kasih, Dukun (emoji kambing)".

"Ujung-ujungnya terimakasih," tulis pemilik akun @anton_lusi.

Ada juga pemilik akun @verdi_7 yang membalas cuitan Roy Suryo dengan membagikan jejak pawang hujan di era SBY.

"Kalo meludah jangan ke langit, kena muka sendiri," tulis pemilik akun @verdi_7, pukul 6.54 malam.

Cuitan pemilik akun @verdi_7 itu membagikan postingan pemilik akun Twitter @Adi_8002.

"Kadrun nyinyir ada ritual pawang hujan di Moto GP Mandalika.

Padahal dulu era SBY, tiap kunjungan ke daerah⊃2;, ini pleciden lebih memalukan.

Kunjungan Madura, Jambi, Makassar bahkan ke kampungnya sendiri di Pacitan, gak ketinggalan selalu ada pawang hujan (emoji)," tulis pemilik akun Twitter @Adi_8002.

Tampak pemilik akun @Adi_8002 membagikan capture artikel berita tentang pawang hujan di era SBY.

Salah satunya artikel tentang 100 pawang hujan yang disiapkan saat SBY berkunjung ke Sumenep pada 2013 silam.

Dilansir Tribun-timur.com dari artikel Kontan.id berjudul Sambut SBY, Sumenep siapkan 100 pawang hujan, Pemkab Sumenep, ternyata tidak hanya menyiapkan pasukan keamanan untuk menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (4/12/2013).

Mereka juga sudah menyiapkan "pasukan" pawang hujan untuk mengantisipasi turunnya hujan saat kunjungan Presiden SBY ke Sumenep.

Sufianto, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Sumenep, mengatakan, pawang hujan yang dikerahkan jumlahnya mencapai 100 orang.

Mereka berasal dari beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Kalianget, Talango, Gapura, Batu Putih, Dasuk, Ambunten, Pasongsongan, dan Kecamatan Rubaru.

"Mereka akan menjalankan tugasnya di masing-masing kecamatan sesuai dengan tempat tinggalnya," ungkap Sufianto, Selasa (3/12/2013).

Pawang hujan itu, kata Sufianto, akan mengendalikan hujan saat Presiden SBY berkunjung ke Sumenep.

Dengan demikian, agenda SBY di Sumenep bisa berjalan lancar tanpa gangguan.

Namun, kalau nantinya tetap turun hujan, pihaknya tidak akan menyalahkan pawang hujan karena mereka hanya berusaha dan memohon.

Selain pawang hujan, sarana dan prasarana yang dibutuhkan Presiden SBY juga semuanya sudah disiapkan secara matang berdasarkan petunjuk dari Sekretariat Negara. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin, Kontan.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Klasemen MotoGP 2022

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved