Timor Leste
Nasib Xanana Gusmao Presiden Pertama Timor Leste Usai Mengundurkan Diri, Tak Mau Jauh dari Rakyat
Xanana Gusmao menjabat sebagai Perdana Menteri Timor Leste dua periode yakni 2007—2012 dan 2012—2015. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Timor Leste
Ada pula foto warga yang membantu Xanana Gusmao berjalan di tanah becek dengan merangkulnya, serta memayungi pria kelahiran Manatuto, Timor Leste, itu.
Tatoli mewartakan, meski warga sangat antusias dengan kedatangan sahabat BJ Habibie tersebut, sang eks presiden justru merendah dengan berkata bahwa bantuan datang dari Tuhan.
"Tuhan Yesus-lah yang menyelamatkan kalian," ucap presiden Timor Leste 2002-2007 itu.
Xanana Gusmao juga berinisiatif menghubungi para pemilik bisnis di Timor Leste untuk membantu mengirim bantuan ke warga terdampak bencana alam.
Direktur Perusahaan Montana, Di'ak Lay Fu Seng, berkata dia bisa membantu dengan mengerahkan alat-alat berat.
Selain Xanana Gusmao, Raul Lemos suami Krisdayanti juga dilaporkan ikut membantu korban bencana alam yang dievakuasi ke Joao Paulo II, Tasi-Tolu, Dili, pada Selasa 6 April 2021.
Nitizen Bandingkan dengan Pejabat Indonesia
Salah seorang nitizen melalui akun @lemcerdas malah mengungkapkan hal mengejutkan tentang kepribadian Xanana Gusmao.
Ungkapan sang nitizen itu sebagai respon atas kedekatan Xanana Gusmao dengan rakyat.
Bahkan dari dua foto yang beredar di dunia maya, dimana Xanana Gusmao yang mengenakan sepatu, celana pendek dan berbaju kaos, membawa sebuah keranjang berisi bantuan untuk diserahkan kepada warga.
Gambar lainnya, dimana Xanana Gusmao memikul sebuah dos berisi bantuan dan berjalan kaki di antara warga yang berjejal di pinggir jalan.
@lemcerdas menuliskan kelimat yang mengharukan. “Luar Biasa. Di Indonesia ga ada mantan presiden yang begituan.” tulisnya.
Sementara nitizen yang lain mengapresiasi sikap Xanana Gusmao, dengan mengungkapkan rasa itu menggunakan bahasa tetun, Timor Leste.

(*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Meski Bukan Siapa-Siapa, Xanana Gusmao Tak Mau Jauh dari Rakyat, Nitizen Bandingkan dengan Indonesia,